Benarkah Minum Susu atau Air Kelapa Bisa Atasi Mabuk Berat?

Ilustrasi mengonsumsi miras. Foto: Shutterstock

Ada anggapan di masyarakat bahwa susu dan air kelapa bisa membantu orang mabuk cepat pulih, atau dengan kata lain menetralkan alkohol dalam tubuh. Benarkah begitu?

Ini mungkin yang dilakukan Ahmad Nashir (22 tahun), kepada ABK (16 tahun), putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo. Ahmad merupakan tersangka atas dugaan pembunuhan ABK.

ABK dilaporkan menenggak minuman keras di kamar kos temannya, Ahmad. Menurut pengakuan pelaku, setelah minum miras terjadi persetubuhan antara korban dan pelaku.

Usai persetubuhan itu terjadi, korban mengalami mual. Pelaku lantas membelikan susu dan air kelapa untuk diminum korban. Tidak lama setelah itu, korban mengalami kejang.

Pelaku lalu meminta tolong kepada tetangga kosan dan membawa korban ke Rumah Sakit Elisabeth. Sayang, nyawa korban tidak tertolong. ABK meninggal dunia di rumah sakit.

Dari kasus ini timbul pertanyaan, benarkah susu atau air kelapa bisa menetralkan alkohol?

Mabuk berat bisa terjadi akibat mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan. Ketika etanol (alkohol) masuk ke dalam tubuh, itu akan diubah menjadi asetaldehida. Penumpukan asetaldehida inilah yang menyebabkan mabuk, dan tubuh tidak bisa pulih sepenuhnya sampai zat tersebut hilang atau dicerna. Gejala yang dirasakan biasanya meliputi pusing, sakit kepala, mual, muntah, hingga tubuh lemas.

com-Ilustrasi susu. Foto: Shutterstock

Sejauh ini belum ada cara yang jitu untuk mengatasi mabuk berat. Makanan dan obat-obatan pun hanya membantu meredakan gejalanya saja. Begitu pula susu, dikutip dari situs Badan Narkotika Nasional (BNN), belum ada penelitian yang membuktikan susu bisa menetralkan alkohol dalam darah.

Ini karena susu bukan sumber mineral terbaik yang dibutuhkan tubuh. Malah, bagi sebagian orang susu bisa membuat mabuk lebih parah karena menambah rasa mual. Bagaimana pun, susu tidak melapisi lambung. Susu justru diuraikan dalam lambung menjadi berbagai nutrisi yang lebih sederhana. Di antaranya protein, lemak, vitamin, mineral, dan gula dalam bentuk laktosa dan glukosa.

Hal ini sejalan dengan penelitian yang terbit di The British Journal of Medicine. Penelitian itu menemukan bahwa susu tidak memiliki manfaat signifikan dalam meredakan mabuk. Dengan begitu, anggapan susu bisa menetralkan alkohol di tubuh hanyalah mitos.

Bagaimana dengan air kelapa?

Sama dengan susu, sampai saat ini belum ada bukti ilmiah air kelapa dapat membantu menyembuhkan orang mabuk. Air kelapa biasanya ditawarkan sebagai cara untuk mengembalikan cairan tubuh akibat efek minum alkohol.

Ilustrasi kelapa hijau Foto: Shutterstock

Ini karena air kelapa memiliki jumlah elektrolit yang tinggi. Studi kecil terkait manfaat air kelapa untuk mengatasi mabuk pernah dilakukan oleh Shraddha Srinivasan, peneliti di Institute of Chemical Technology di Mumbai, India.

Studinya Srinivasan dan tim mengeklaim campuran air kelapa, pir, dan jeruk nipis dapat meningkatkan dua enzim yang memecah alkohol di dalam tubuh, mempercepat pemulihan saat bangun tidur. Artinya, proses penyembuhan juga tidak instan, membutuhkan waktu untuk bisa pulih dari mabuk.

“Minuman yang terbuat dari campuran jeruk manis, buah pir, dan air kelapa bisa digunakan untuk mengatasi mabuk,” ujar Srinivasan sebagaimana dikutip DailyMail.

Yang perlu digarisbawahi dari studi Srinivasan adalah cairan yang diminum untuk meredakan mabuk bukan murni air kelapa, melainkan campuran dari 65 persen buah pir, 25 persen jeruk nipis, dan 10 persen air kelapa. Kesimpulannya, air kelapa belum terbukti secara ilmiah bisa menetralkan alkohol dalam tubuh, apalagi menghilangkan mabuk.