Benarkah Orang Korea Enggak Bau Badan?

16 Mei 2023 7:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengantin wanita menggunakan masker menghadiri pernikahan massal di Cheongshim Peace World Center, Gapyeong, Korea Selatan.  Foto: REUTERS / Heo Ran
zoom-in-whitePerbesar
Pengantin wanita menggunakan masker menghadiri pernikahan massal di Cheongshim Peace World Center, Gapyeong, Korea Selatan. Foto: REUTERS / Heo Ran
ADVERTISEMENT
Bau badan bisa menjadi masalah yang menyebalkan. Sekali lupa pakai deodoran atau parfum, bau tidak sedap dari badan bisa-bisa bikin orang enggak mau dekat-dekat sama kita.
ADVERTISEMENT
Namun konon ada anggapan bahwa orang Korea memiliki keunikan, di mana mereka punya gen yang bikin badannya enggak bau meski tak pakai deodoran atau parfum. Dan ternyata anggapan tersebut bukan isapan jempol belaka, karena sudah dibuktikan lewat riset, lho. Salah satu faktor penentunya adalah gen yang mereka bawa.
Jadi begini, menurut riset, orang Korea telah “bermutasi secara genetik” sampai-sampai ketiaknya enggak lagi menciptakan bau tidak sedap.
Sebuah penelitian dari Journal of Investigative Dermatology pada 2013 lalu menunjukkan hanya 0,006 persen populasi Korea yang memiliki gen ABCC11, penyebab utama di balik masalah bau ketiak.
Penelitian ini didasarkan pada Allele Frequency Database (ALFRED), database gen yang dirancang oleh Yale University. Peneliti mengatakan, rasio gen tersebut di orang Korea, adalah yang terendah di dunia.
ADVERTISEMENT
Seorang karyawan dengan pakaian tradisional Korea bekerja saat salju turun di hari musim dingin di Istana Gyeongbokgung di Seoul, Korea Selatan, Kamis (26/1/2023). Foto: Kim Hong-Ji/REUTERS
"Gen ABCC11 pada dasarnya adalah penentu tunggal, apakah Anda benar-benar menghasilkan bau ketiak atau tidak," kata Ian Day, ahli epidemiologi genetik di University of Bristol sekaligus penulis utama studi, kepada LiveScience.
"Penelitian menunjukkan bahwa, sementara hanya 2 persen orang Eropa yang tidak memiliki gen bau, kebanyakan orang Asia Timur dan hampir semua orang Korea kekurangan gen ini (ABCC11)."
Beberapa tahun lalu, para ilmuwan menemukan bahwa gen yang disebut ABCC11 menentukan apakah orang menghasilkan kotoran telinga basah atau kering. Hasilnya, mereka menemukan, orang yang memproduksi kotoran telinga versi "kering," juga sedikit memproduksi bahan kimia di ketiak, yang dimakan bakteri untuk menyebabkan bau ketiak.
Tidak ada yang tahu persis mengapa prevalensi gen sangat bervariasi antar populasi, tetapi ketidakhadiran gen ini di Asia Timur menunjukkan bahwa bau ketiak berangsur-angsur menghilang secara evolusioner di sana selama beberapa ribu tahun terakhir, kata Day.
ADVERTISEMENT
"Gen kunci ini pada dasarnya adalah penentu tunggal apakah Anda menghasilkan bau ketiak atau tidak," kata Day.
Buat membuktikannya, bagi kamu yang punya kenalan orang Korea, enggak ada salahnya bertanya, mereka suka pakai deodoran atau tidak?