Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Benarkah Roket Falcon Heavy Milik SpaceX Sudah Lewati Mars?
9 Februari 2018 10:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dilansir Live Science , bagi mereka yang tidak familiar dengan prinsip penerbangan antarplanet, pernyataan Elon dipahami sebagai Falcon Heavy, Starman, dan Tesla Roadster telah mencapai orbit planet Mars.
Tapi yang sebenarnya terjadi adalah roket tersebut melampaui orbit yang sebelumnya ditetapkan. Hal ini akhirnya menyebabkan dirinya berada pada lintasan yang akan membawanya ke arah sabuk asteroid yang berada di antara Mars dan Jupiter.
Menurut astronom Phil Plait yang menulis pada blog pribadinya , Falcon Heavy sebelumnya diharapkan untuk bisa mengorbit di sekitar Matahari, lalu berpotongan dengan orbit Mars pada titik terjauhnya dan orbit Bumi pada titik terdekatnya.
Plait menjelaskan teknik tersebut dikenal dengan nama low-energy transfer atau transfer energi rendah. Teknik itu digunakan untuk menempatkan roket di suatu orbit dengan jumlah energi yang sangat sedikit.
ADVERTISEMENT
Tetapi seandainya roket Falcon Heavy berhasil mengikuti orbit yang sebelumnya telah ditentukan, roket terkuat buatan manusia itu tetap memerlukan beberapa bulan untuk bisa mencapai Mars.
Menurut estimasi yang dilakukan oleh space.stackexchange forum, roket ini diperkirakan baru akan melintas dekat Mars pada Oktober 2018.
Sayangnya, Falcon Heavy tidak akan terbang terlalu dekat dari Mars. Hal ini dikarenakan bagian atas dari Falcon Heavy tidak didesain untuk melakukan koreksi saat pengorbitan.
Falcon Heavy sendiri sebenarnya tidak dirancang untuk mengorbit di Mars. Bahkan, Elon sendiri pernah mengaku awalnya ia membayangkan Falcon Heavy akan meledak begitu diluncurkan.
Roket Falcon Heavy yang kini berjarak ribuan kilometer dari Bumi itu mungkin akan melewati garis orbit revolusi Mars terhadap Matahari. Tetapi menurut para ahli, kemungkinanannya sangat kecil roket tersebut dapat mencapai lokasi tersebut.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, kesuksesan Falcon Heavy untuk meluncur meninggalkan Bumi sudah bisa menjadi bukti bahwa manusia telah selangkah lebih maju dalam bidang teknologi roket.