Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini beredar pesan berantai di WhatsApp yang menyebut bahwa butiran silica gel atau gel silika yang ada dalam kemasan desikan disebut dapat meledak saat bereaksi dengan air dan menyebabkan kebutaan pada seorang bocah.
ADVERTISEMENT
Untuk memahami gel silika ini secara sains, kamu harus tahu lebih dulu tentang produk itu dan zat yang terkandung di sana. Mudahnya, mungkin kamu pernah menemukan bungkusan kecil berisi butiran-butiran gel seperti mutiara di dalam kemasan makanan atau kemasan barang baru seperti tas atau sepatu. Nah, benda tersebut tidak lain adalah desikan, bahan atau zat yang dapat menyerap uap air.
Desikan bisa terbuat dari beberapa zat. Salah satu jenis desikan terbuat dari gel silika (silica gel), yakni senyawa silikon dioksida (SiO2) yang diproduksi secara sintetis menjadi butiran padat.
Pada umumnya, gel silika ini akan terlihat seperti kristal yang tidak beraturan atau tampak seperti manik-manik. Butiran-butiran tersebut mengandung jutaan pori-pori kecil yang dapat menyerap dan menahan kelembapan.
ADVERTISEMENT
“Silica gel tersebut berfungsi untuk menyerap kandungan air (moisture). Adanya air pada makanan, dapat mempermudah tumbuhnya jamur atau bakteri yang bisa cepat merusak makanan,” ujar Dr. Eng. Agus Haryono, peneliti kimia sekaligus Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik di LIPI, saat dihubungi kumparanSAINS, Jumat (14/6).
Itu berarti, gel silika tersebut berguna untuk menjaga paket atau kemasan dari kelembapan, jamur, kerusakan, bau, atau kondensasi berlebihan. Pada dasarnya, gel silika adalah zat yang tidak berbahaya dan tidak mengandung racun. Maka tidaklah heran bila gel silika sering digunakan untuk produk makanan, seperti di dalam botol kemasan suplemen.
Selain itu, butiran gel silika juga tidak akan bereaksi jika dimasukkan ke dalam air karena benda tersebut terbuat dari unsur yang tidak berbahaya.
ADVERTISEMENT
“Silica gel tidak berbahaya --apalagi jika tidak bersentuhan langsung dengan makanan tersebut-- karena benda ini terbuat dari unsur Si dan Oksigen. Selain itu, jika silica gel dimasukkan ke dalam air juga tidak akan bereaksi apa-apa. Rasanya mustahil silica gel bisa meledak,” jelas Agus.
Kendati demikian, menurut Liu Ping, profesor kesehatan masyarakat dari Shandong University, ada jenis desikan lain yang terbuat dari kalsium oksida (CaO) atau dikenal juga sebagai kapur mentah atau kapur bakar. Media massa Mothership melansir, Liu Ping menjelaskan bahwa desikan kalsium oksida ini lebih murah daripada silica gel dan lebih umum digunakan, tetapi relatif lebih berbahaya ketimbang jenis desikan lainnya.
Ketika dicampur dengan air, butiran desikan kalsium oksida ini bisa mengalami reaksi kimia. Saat tercampur ke dalam air di dalam botol tertutup, campuran cairan ini bisa meledak. Selain itu, cairan yang dihasilkan dari campuran ini juga bersifat sangat korosif.
ADVERTISEMENT
Iqilu, sebuah media lokal di China, pernah memberitakan pada 2015 tentang kejadian seorang bocah berusia lima tahun di provinsi Shandong, China, yang mengalami kebutaan setelah memasukkan bungkusan desikan ke dalam air. Butiran desikan itu kemudian meledak dan masuk ke dalam matanya.
Legal Evening News, media lainnya di China, juga pernah memberitakan kejadian yang sama menimpa pada bocah berusia delapan tahun di China. Kejadian yang menimpa pada bocah delapan tahun itu terjadi pada 2017 lalu.