Benarkah Silver Ion Bisa Bunuh Bakteri dan Virus? Ini Faktanya

9 Oktober 2020 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi bakteri Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi bakteri Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Selain digunakan untuk bahan dasar perhiasan, tahukah kamu bahwa perak memiliki efek positif dalam membasmi berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri dan virus?
ADVERTISEMENT
Sudah sejak lama para peneliti mengetahui bahwa perak memiliki sifat anti-mikroba ini. Peradaban kuno menggunakan perak sebagai bahan dasar pengobatan, salah satunya untuk mengobati luka. Ini tak lain berkat kandungan silver ion dalam perak. Kendati sampai saat ini belum diketahui secara pasti bagaimana mereka melakukannya.
Dalam jurnal NCBI dijelaskan bahwa selain dapat menangkal bakteri, silver ion juga diketahui berfungsi sebagai anti-virus. Silver ion terbukti aktif melawan beberapa jenis virus, seperti virus hepatitis B, human immunodeficiency virus (HIV), virus herpes, respiratory syncytial virus (RSV), dan virus cacar monyet.

Bagaimana cara kerja silver ion lawan virus?

Sejauh ini, perihal bagaimana silver ion membunuh virus belum banyak dibahas. Kendati begitu, jurnal NCBI menyebutkan bahwa silver ion mampu menghambat perkembangan virus di dalam tubuh dengan cara mengikat sel-sel virus dan menghancurkannya.
ADVERTISEMENT
Sementara dalam membunuh bakteri, cara kerjanya juga tidak jauh berbeda. Silver ion bekerja dengan cara melubangi membran bakteri, lalu mengikat dan menghancurkan komponen sel penting, seperti DNA, sehingga mencegah bakteri untuk berkembang biak.
Cat Nippon paint mengadung silver ion. Foto: dok istimewa
Saat ini, perak maupun silver ion sudah banyak digunakan sebagai salah satu bahan baku pembuatan alat-alat medis dan obat-obatan untuk menyembuhkan luka. Bahkan berkat kemajuan teknologi, silver ion telah digunakan dalam bahan baku pembuatan cat. Salah satu yang melakukannya adalah Nippon Paint.
Nippon Paint mengklaim bahwa cat buatannya telah diuji di Analytical Lab Group (ALG) dengan hasil 99 persen catnya efektif mematikan mikroba. Kandungan silver ion dalam cat juga diklaim dapat menghentikan reproduksi, mematikan metabolisme, dan menghancurkan mikroorganisme virus dan bakteri.
ADVERTISEMENT
ALG sendiri adalah laboratorium global dengan standar FDA (Food and Drug Administration) dan EPA (Environmental Protection Agency) di Amerika Serikat yang khusus melakukan pengujian pencegahan infeksi untuk anti-mikroba, farmasi, peralatan medis, bioteknologi, dan fasilitas perawatan kesehatan.
Dengan adanya cat tembok berbasis silver ion diharapkan dapat melawan sejumlah bakteri dan menekan laju penyebaran virus terutama di lingkungan rumah. Bahan material yang mengandung silver ion juga dinilai aman dan lebih ramah lingkungan.