Benarkah Tikus Suka Keju seperti di Film Kartun Tom and Jerry?

Ilustrasi Tikus dan Keju. Foto: Shutterstock

Kamu pernah menonton film kartun Tom and Jerry? Film tersebut mengisahkan dua tokoh kucing (Tom) dan tikus (Jerry) yang sering bertikai.

Kartun itu kerap menampilkan Jerry si tikus yang sangat menyukai keju, bahkan bisa dibilang keju adalah makanan favoritnya. Pertanyaannya, benarkah tikus di dunia nyata menyukai keju seperti Jerry? Mari kita bahas lebih lanjut.

Pada dasarnya, tidak semua tikus sama. Tikus adalah kelompok beragam yang membentuk genus berbeda, termasuk Apodemius, tikus lapangan, dan Mus atau tikus rumahan. Setiap tikus akan beradaptasi dengan habitatnya sendiri. Tikus yang paling terkenal adalah tikus rumah (Mus musculus).

Menurut Megan Phifer-Rixey, ahli biologi evolusi dari Drexel University di Philadelphia, AS, tikus rumah di Asia Tengah dan Selatan telah banyak berevolusi. Berkat bantuan manusia, hewan pengerat ini bahkan telah menyebar ke seluruh dunia. Dan soal makanan, mereka tidak terlalu pilih-pilih.

Ilustrasi Tikus di Rumah Foto: Dok. Shutterstock

Tikus rumah memakan apa pun yang mereka temukan, mulai dari biji-bijian, serangga, sampah, termasuk keju. Namun keju bukanlah makanan favorit tikus rumah. Sebaliknya, kata Phifer-Rixey, tikus rumah sangat menyukai selai kacang.

“Mereka memiliki indra penciuman yang baik dan memiliki bau yang cukup kuat,” ujar Phifer-Rixey. “Selai kacang memiliki banyak protein dan lemak, yang menurut tikus itu menarik.”

Selai kacang juga banyak digunakan sebagai umpan tikus oleh orang-orang untuk mengendalikan hama. Phifer-Rixey mengaku pernah mendengar beberapa orang mencoba menjebak tikus rumah dengan mencampur potongan daging bakar ke dalam selai kacang.

Dari mana cerita tikus suka keju berasal?

Jadi, jika keju bukanlah makanan favorit tikus, dari mana datangnya cerita ini? Sayang sekali, sampai saat ini belum ada jawabannya.

Dikutip Live Science, sebuah teori yang belum terbukti kebenarannya pernah berseliweran di internet dan disebut-sebut sebagai cikal bakal dari konsep tikus menyukai keju.

Ilustrasi Tikus dan Keju. Foto: Shutterstock

Teori itu menceritakan: Ada orang yang menyimpan keju di rak terbuka, sementara makanan lain disimpan di toples atau digantung di langit-langit. Karena keju adalah makanan paling mudah didapatkan tikus, maka si tikus memilih menyantap keju ketimbang makanan lain yang ada di sana.

Kebetulan saat itu ada orang yang melihat si tikus sedang memakan keju. Dari sinilah ada anggapan tikus sangat menyukai keju. Kapan munculnya teori ini, kemungkinan sudah ada sejak ratusan atau ribuan tahun lalu.

Beberapa orang di internet telah mencoba menganalisis teori ini dan menemukan fakta bahwa Lucius Annaeus Seneca, filsuf Romawi yang hidup pada abad pertama Masehi, telah menyetujui anggapan tikus menyukai keju.

Jadi, cerita tentang tikus dan keju mungkin telah ada selama tikus dan manusia hidup berdampingan, dari aula Roma kuno hingga zaman modern.