Benjolan Kanker Tumbuh di Pusar Seorang Perempuan

Benjolan kanker yang tumbuh di pusar seorang perempuan. Foto: The New England Journal of Medicine

Ada benjolan aneh yang tumbuh di pusar seorang perempuan. Menurut laporan studi kasus di The New England Journal of Medicine, benjolan itu adalah tumor kanker ovarium yang mengalami metastasis atau penyebaran.

Dokter mengetahui kasus ini setelah si perempuan datang ke sebuah rumah sakit di Spanyol. Perempuan berusia 73 tahun itu mengeluhkan rasa sakit di bagian pusarnya.

Benjolan di pusar perempuan yang identitasnya dirahasiakan itu terus membesar selama empat bulan terakhir. Dua hari sebelum ke rumah sakit, si perempuan menyadari ada darah keluar dari benjolan di pusarnya itu.

Benjol di pusar si perempuan itu terasa keras saat disentuh. Ukurannya berdiameter dua centimeter. Dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa tumor juga bisa dirasakan di bagian pelvis si perempuan

Di pelvis perempuan ada sebuah tumor besar. Hasil pemeriksaan biopsi menunjukkan, si perempuan itu menderita kanker ovarium stadium lanjut. Tumornya itu memanjang dari pelvis hingga mencuat keluar di pusar si perempuan.

Ilustrasi kanker Foto: THINKSTOCK

Jenis penyebaran atau metastasis yang keluar di pusar ini ada namanya. Oleh para dokter, metastasis ini disebut "Sister Mary Joseph's nodule".

Metastasis seperti ini bisa terjadi pada pasien penderita kanker saluran pencernaan atau bagian kelamin perempuan. Dr. Javier Barambio yang menangani sang pasien mengatakan kejadian ini cukup langka.

Menurut laporan di British Journal of General Practice, hanya satu hingga tiga persen dari kasus kanker pelvis dan perut yang menyebar ke pusar.

Dr. Wasif Saif dari Health Cancer Institute mengaku belum mengetahui dengan pasti bagaimana kanker bisa menyebar ke pusar. Ia menduga kanker menyebar melalui darah atau sistem limfatik.

Saif, yang tak terlibat dalam studi kasus ini, menjelaskan bahwa adanya benjolan di pusar tidak selalu berarti ada kanker. Benjolan bisa muncul akibat hal lain, seperti hernia, kata Saif kepada Live Science.

Untuk kasus si perempuan, benjolan di pusarnya sekarang sudah mengecil. Para dokter telah melakukan operasi untuk mengecilkannya. Si perempuan juga sedang menjalani kemoterapi untuk mengobati kankernya.

"Kondisi kesehatan si pasien sekarang dalam keadaan baik," ujar Barambio.