Berjasa Besar, Leonardo DiCaprio Abadi Jadi Nama Spesies Pohon, Apa Itu?

Tanaman bernama Leonardo DiCaprio Foto: Lorna MacKinnon/RBG Kew via India Times

Sekelompok ilmuwan dari Royal Botanic Gardens, Kew, Inggris menemukan spesies pohon baru dari Hutan Ebo, Kamerun. Mereka ramai-ramai memberinya nama "Uvariopsis dicaprio."

Rupanya, penamaan tersebut bukan tanpa sebab. Ilmuwan memberinya nama DiCaprio untuk menghormati peran sang aktor, Leonardo DiCaprio.

Bukan karena aktingnya yang menawan, kali ini penghargaan kepada aktor Titanic dan Don't Look Up tersebut diberikan karena jasanya yang telah membantu mencegah dan menyelamatkan pohon langka tersebut dan hutan hujan Ebo dari pembalakan liar.

"Kami pikir, dia amat krusial dalam membantu menghentikan pembalakan liar di Hutan Ebo," kata Dr Martin Cheek, Ilmuwan dari Royal Botanic Gardens, Kew. dilansir BBC.

Aerangis bovicornu Foto: Johan Hermans/RBG Kew via India Times

Nama Leonardo DiCaprio baru-baru ini juga melejit usai membintangi film bergenre komedi satire berjudul Don't Look Up. Film ini menceritakan tentang dua ilmuwan, termasuk DiCaprio yang menemukan sebuah komet dan akan menghantam bumi dalam hitungan bulan.

Di film itu dia dan rekannya mencoba memperingatkan, namun orang-orang, pemerintah hingga media banyak yang tidak peduli akan peringatan tersebut.

DiCaprio juga selama ini cukup aktif dalam upaya peduli terhadap lingkungan dan perubahan iklim.

Kembali lagi soal temuan spesies tanaman. Bagi para ilmuwan, mengidentifikasi jenis tanaman baru bisa jadi hal yang cukup menguras tenaga. Mengapa?

Mereka harus berpacu dengan waktu. Sebab, setidaknya dua dari lima spesies tanaman dari 400.000 jenis yang telah teridentifikasi saat ini terancam punah.

Mereka harus segera mencatat rinci terkait temuan yang didapatnya, sebelum spesies yang dicari akhirnya punah untuk selama-lamanya.

Secara total ada 205 spesies tanaman baru yang ditemukan para ilmuwan dari berbagai lokasi di dunia. Namun, sayangnya, dari ratusan spesies ini, beberapa sudah ada yang punah dan yang lainnya memiliki risiko serupa.

Contohnya baru-baru ini, sekelompok ilmuwan menemukan spesies tanaman baru seperti spesies anggrek hantu. Namanya unik berdasarkan perilakunya. Anggrek hantu ini mampu tumbuh di dalam kondisi gelap.

Mengutip India Times, Anggrek hantu itu termasuk salah satu di antara 16 spesies anggrek baru yang ditemukan di hutan terpencil Madagaskar dan bunganya tampak seperti bintang. Sayangnya, tiga dari 16 anggrek ini sudah punah akibat rusaknya habitat mereka.

Selain itu, ada juga tanaman tembakau yang bisa menjebak serangga. Tanaman itu ditemukan bersama enam spesies lainnya di dekat halte truk di Australia. Tanaman tembakau ini dapat menjebak dan membunuh serangga sebagai cara mempertahankan diri.

Tanaman misterius Kalimantan

Tanaman misterius di lukisan Marianne North's (1876) dari Hutan Matang, Kalimantan Foto: RBG Kew.

Spesies baru lainnya yang ditemukan oleh para ilmuwan itu salah satunya adalah semak beri biru dari keluarga kopi-kopian. Tanaman ini pertama kali ditemukan di Kalimantan.

Uniknya, tanaman ini sudah ada dan tergambarkan sejak tahun 1876 di lukisan karya Marianne North. Sejak saat itu, tidak ada yang tahu tanaman apa yang ada di dalam gambar tersebut, hingga 145 tahun kemudian tepatnya tahun 2021, peneliti baru berhasil mengidentifikasinya.

Dalam satu dekade terakhir, para ilmuwan di seluruh dunia telah berhasil mengidentifikasi sekitar 2.000 spesies tanaman baru setiap tahun. Itu artinya, Bumi, planet yang kita huni ini begitu kaya dalam hal keanekaragaman tumbuhan.