news-card-video
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Biji Apel Ternyata Mengandung Racun Sianida, Apakah Berbahaya?

23 Februari 2022 16:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Biji buah apel berbahaya Foto: thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Biji buah apel berbahaya Foto: thinkstock
ADVERTISEMENT
Apel merupakan buah yang sangat menyehatkan karena memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah kandungan antioksidannya yang membantu melindungi kita dari kanker.
ADVERTISEMENT
Ketika kamu menggigitnya dalam-dalam, kamu akan merasakan sesuatu yang tidak begitu manis di mulutmu. Ya, itu adalah biji apel berwarna hitam.
Tahukah kamu, bahwa biji apel mengandung sianida, zat beracun yang pernah viral beberapa tahun lalu dalam kasus pembunuh berencana?

Apa itu sianida?

Dijelaskan Healthline, sianida adalah zat kimia yang dikenal sebagai salah satu racun paling mematikan. Zat ini pernah digunakan dalam perang kimia dan bunuh diri massal. Banyak senyawa yang mengandung sianida dapat ditemukan di alam, seringkali dalam biji buah, termasuk biji apel yang mengandung amygdalin.
Biji apel memiliki lapisan luar yang kuat tahan terhadap cairan pencernaan. Namun jika kamu mengunyah biji tersebut, amygdalin akan dilepaskan dalam tubuh dan menghasilkan sianida. Jika biji apel yang dimakan hanya sedikit, zat racun terkandung di dalamnya masih bisa didetoksifikasi oleh enzim tubuh. Namun, jika yang dikonsumsi sangat banyak, maka ceritanya bakal berbeda, itu berbahaya.
Ilustrasi zat kimia sianida. Foto: RHJPhtotoandilustration/shutterstock

Berapa banyak sianida yang bisa membahayakan tubuh?

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), dosis sianida yang bersifat fatal sekitar 1-2 miligram per kilogram berat badan. Dosis ini bisa menyebabkan kematian pada orang dewasa dengan berat badan rata-rata 70 kilogram.
ADVERTISEMENT
Satu apel biasanya memiliki 5 biji. Sianida dalam biji apel bisa berbahaya jika kamu mengunyah sekitar 200 biji apel atau kira-kira mengonsumsi 40 apel bersama bijinya. Artinya, jika kamu memakan apel 2 hingga 4 buah saja, itu tidak akan membuat tubuhmu keracunan.
Tapi, menurut Agency for Toxic Substances & Disease Registry (ATSDR), paparan sianida dalam jumlah kecil juga bisa berakibat fatal bagi orang-orang tertentu. Sianida dapat membahayakan jantung dan otak, bahkan menyebabkan koma hingga kematian. Jadi ada baiknya biji apel tidak usah dimakan, tapi dibuang saja.
ATSDR menambahkan, selain biji apel, orang-orang diimbau tidak memakan biji buah-buahan lain, di antaranya persik, aprikot, dan ceri. Gejala keracunan sianida bisa terjadi dengan sangat cepat, termasuk sesak napas dan kejang. Kedua gejala ini bisa menghilangkan kesadaran.
ADVERTISEMENT