Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Bio Farma Luncurkan Logo Baru, Siap Jadi The Dancing Giant Healthcare Ecosystem
5 Februari 2023 10:21 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Branding baru ini Bio Farma senantiasa bertransformasi menjadi perusahaan yang selalu terdepan dalam bidang farmasi dan dengan inovasi dan teknologi menjadi sebuah holding company yang kredibel dan terpercaya,” kata Honesti Basyir, Direktur Utama Bio Farma Group saat membuka rangkaian HUT Holding BUMN Farmasi di Grand Ballroom Opus Trirata, Selasa (31/1).
Honesti mengatakan, Bio Farma siap menjadi End to End Global Healthcare Ecosystem bagi seluruh lapisan masyarakat. Bio Farma juga akan bergerak, berkolaborasi, bersinergi dan adaptif terhadap berbagai perubahan yang ada sebagai naungan dan sumber kesehatan masyarakat Indonesia di seluruh lapisan.
Dalam perjalanannya Bio Farma telah mendistribusikan sebanyak 400 juta dosis vaksin ke 17 ribu pulau. Menurut Honesti, upaya tersebut bukan hal yang mudah. Terlebih, pemerintah menargetkan Bio Farma dengan 3 A: Available, accessibility dan affordability.
ADVERTISEMENT
”Dan kami berusaha untuk menjawab ultimate gol tersebut dengan tiga A, pertama Availability yaitu bagaimana semua produk dan layanan farmasi kesehatan itu bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia, yang kedua adalah accessibility, bagaimana kemudahan pada produk agar bisa dinikmati, dan yang ketiga ada affordability di mana harganya dapat dijangkau” ungkap Honesti.
Dia menegaskan, Holding BUMN Farmasi akan berupaya semakin baik untuk mencapai Kesehatan holistik. Keberhasilan pencapaian tersebut akan menjadi mildstone untuk Holding Kesehatan Indonesia.
Sementara itu, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi, mengatakan meski Bio Farma berperan sangat besar dalam pembangunan kesehatan Indonesia, termasuk menyediakan produk farmasi, vaksin dan alat kesehatan hingga pemerataan akses kesehatan di pelosok negeri, namun perjalanan mereka masih sangat panjang.
ADVERTISEMENT
Dia menilai, pemerintah mengucurkan anggaran yang besar untuk mandatory screening pada penyakit jantung, kanker dan hipertensi. Tinggal, bagaimana Bio Farma memanfaatkan momentum tersebut dengan baik. Terlebih, model screening test akan semakin mudah didapatkan. Salah satunya dengan model rapid test.
”Ke depan, Kementerian Kesehatan akan berupaya bagaimana Posyandu itu bisa menyediakan rapid test untuk gula darah, kolesterol hingga hipertensi. Jangan sampai Holding Bumn Farmasi kalah dengan teknologi jam pintar,” tegasnya.
Perhelatan bertema Manifesting Excellence as A Holostic Healtcare Company tersebut, juga diisi dengan peluncuran dua produk Bio Farma yaitu ServiScan dan Medbiz. ServiScan merupakan deteksi dini kanker serviks dengan menggunakan metode pengambilan urine yang kemudian diperiksa di laboratorium menggunakan alat PCR.
ADVERTISEMENT
Sementara Medbiz merupakan platform marketplace end-to-end, untuk distribusi produk obat-obatan dan alat Kesehatan. Medbiz lahir sejalan dengan tujuan pembentukan Holding BUMN Farmasi, yaitu untuk menciptakan inovasi bersama dalam penyediaan produk farmasi yang terintegrasi, cepat dan efisien untuk mendorong terciptanya ekosistem kesehatan berbasis digital di Indonesia.