Bisakah Kamu Temukan Ular Mungil Tersembunyi di Gambar Ini?

10 Desember 2022 9:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Temukan ular tersembunyi di gambar ini.  Foto: Facebook/Rare Encounters Photography
zoom-in-whitePerbesar
Temukan ular tersembunyi di gambar ini. Foto: Facebook/Rare Encounters Photography
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seekor ular sedang bersembunyi di antara rumput kering di gambar ini. Karena tubuhnya yang kecil, banyak orang dibuat kebingungan saat berusaha mencari keberadaannya. Bisakah kamu menemukannya?
ADVERTISEMENT
Gambar yang mengecoh mata ini diambil oleh Tommy Hamrick, seorang mahasiswa biologi berusia 18 tahun di University of Florida, Amerika Serikat. Ia bercerita saat itu sedang berjalan dengan ayahnya ketika melihat reptil tersebut.
“Saya sedang bersepeda di sepanjang jalan belakang dengan ayah saya ketika saya melihat pita kuning dan merah cerah menyembul dari bawah jerami pinus,” cerita Hamrick, sebagaimana dikutip Newsweek.
Dia segera menyadari bahwa dia sedang melihat ular karang timur (Micrurus fulvius). Ular jenis ini belum pernah dia lihat sebelumnya, namun hewan itu patut diwaspadai.
Foto hasil jepretannya kemudian diunggah ke grup Facebook bernama Rare Encounters Photography. Itu adalah grup khusus untuk berbagi foto reptil yang sulit ditangkap dengan sesama pecinta binatang.
ADVERTISEMENT
Para anggota grup pun dibuat bingung untuk menemukan di mana letak ular karang timur tersebut. Ada yang menebak di pojok kanan gambar, ada juga yang tak berhasil menemukan penampakannya.
Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu bisa menemukannya? Sini, kumparan pandu.
Karena ukurannya yang kecil, kamu memang harus memperbesar gambarnya agar dapat melihat. Ular terletak di sekitar batu, menyatu dengan rumput kering, membuat penyamarannya berhasil.
Temukan ular tersembunyi di gambar ini. Foto: Facebook/Rare Encounters Photography
Sementara itu, ular karang timur sendiri hanya mewakili sekitar dua persen dari semua gigitan ular yang dilaporkan ke National Capital Poison Center setiap tahun. Namun gigitannya cenderung yang paling parah.
“Dibandingkan dengan ular berbisa lainnya, bekas gigitan mereka dapat dengan mudah tidak disadari, seringkali tidak menunjukkan kerusakan jaringan lokal yang signifikan, atau rasa sakit,” jelas National Capital Poison Center.
ADVERTISEMENT
Informasi semacam itu mungkin membuat beberapa orang merasa sedikit gelisah, tetapi tidak bagi Hamrick.
“Itu membuat saya sangat senang akhirnya melihat mereka di alam liar,” katanya. “Ular ini adalah favorit saya, karena berbagai alasan, seperti warnanya yang cerah dan keunikannya secara keseluruhan.”
"Saya dan ayah saya dengan aman memotret ular itu dan membiarkannya pergi ke suatu tempat di sisi tunggul pinus yang terbakar di dekat bagian tengah bingkai."