Bisakah Manusia Merasakan Sakit dalam Mimpi?

3 September 2020 10:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bermimpi. Foto: Dok. Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bermimpi. Foto: Dok. Shutterstock
ADVERTISEMENT
Banyak orang menganggap bahwa mimpi hanyalah ‘bunga tidur’ atau fantasi yang dipikirkan sebelum tidur atau bahkan alam bawah sadar seseorang. Anggapan tersebut menimbulkan kepercayaan bahwa manusia tidak akan merasakan sakit dalam mimpi.
ADVERTISEMENT
Ketika mimpi terasa begitu nyata dan manusia tidak yakin apakah sedang bermimpi atau tidak, mencubit diri sendiri biasanya dilakukan sebagai pembuktian. Jika merasakan sakit, berarti mereka sadar. Dan apabila tidak sakit, maka berarti mereka tengah bermimpi.
Tapi, benarkah manusia tidak akan merasakan sakit dalam mimpi? Bisakah rasa sakit itu dirasakan saat sedang bermimpi?
Kalau kamu pernah mengalami sakit saat bermimpi, tenang kamu tidak halu. Ilmuwan mengatakan, seseorang bisa merasakan rasa sakit fisik akibat apa yang mereka alami dalam mimpinya.
Hal itu diungkap lewat riset yang dilakukan oleh tim peneliti dari Universite de Montreal, Kanada, yang digarap pada 1998. Penelitiannya membahas tentang sifat dan prevalensi rasa sakit yang ada pada mimpi. Hasil studinya cukup membuat banyak orang terkejut.
Ilustrasi mimpi buruk Foto: Thinkstock
Riset itu membutuhkan 185 partisipan untuk mengikuti survei pengaruh mimpi pada rasa sakit di dunia nyata. Setidaknya 48,2 persen dari partisipan mengatakan bahwa mereka pernah satu kali merasakan sakit saat sedang terlelap.
ADVERTISEMENT
Peserta riset mengatakan, mereka merasakan sakit fisik akibat mimpi yang dialaminya. Bahkan ketika mereka bangun, rasa sakit itu masih cukup terasa. Di sisi lain, ada beberapa orang yang mengatakan rasa sakit itu hilang ketika mereka bangun dari mimpi.
Tapi, bagaimana mimpi bisa memberikan rasa sakit sungguhan di dunia nyata padahal yang dilakukan saat bermimpi adalah tidur? Penelit baru menemukan jawabannya lewat penelitian berjudul ‘Sakit fisik, sakit mental dan rasa tidak enak dalam mimpi’ di tahun 2011.
Berdasarkan riset itu, ada tiga alasan mengapa manusia bisa merasakan sakit akibat hal yang terjadi di dunia mimpi. Berikut penjelasannya.

Rasa sakit di dunia nyata terbawa dalam mimpi

Kondisi ini disebabkan oleh rasa sakit fisik yang pernah dialami di kehidupan nyata. Misalnya, kamu pernah jatuh dari pohon hingga kakimu patah, itu bisa menjadi alasan kenapa kamu merasa sakit di dalam mimpi.
Ilustrasi Balita Tidur Foto: Pixabay
Atau misalnya, korban luka bakar yang dirawat di rumah sakit dilaporkan memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk bermimpi tentang rasa sakit. Rasa sakit akibat luka bakar di dunia nyata kemudian kembali muncul dalam mimpi.
ADVERTISEMENT

Rasa sakit akibat kenangan buruk

Alasan ini sama sekali tidak dipengaruhi oleh sakit atau luka fisik di kehidupan nyata. Namun, rasa sakit ini bisa muncul karena kamu memimpikan sebuah kenangan yang begitu menyakitkan.
Kejadian itu terjadi di masa lampau hingga tidak ada rasanya lagi di masa kini. Namun akibat mimpi tersebut, kamu kembali merasakan rasa sakt yang sama, seperti kehilangan seseorang yang paling disayang atau trauma pada situasi yang sangat menakutkan.

Rasa sakit melihat penderitaan orang lain

Secara tidak sadar, mungkin kamu pernah membayangkan berada di posisi seseorang yang sedang merasa sakit. Kamu sendiri tidak pernah merasakan sakit itu.
Mimpi seperti ini membuatmu merasakan sakit yang sama seperti dirasakan orang lain. Mungkin rasa sakit itu bisa dengan jelas kamu rasakan di mimpi dan beberapa saat ketika kamu bangun. 
ADVERTISEMENT
Namun para peneliti mengatakan, bahwa rasa sakit itu hilang seketika kamu terbangun dari mimpi. Alasannya, otak tidak bisa mencatat adanya rasa sakit akibat 'kejadian buruk' yang terjadi pada mimpi.