Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
BMKG Pantau 2 Bibit Siklon Tropis, Jakarta hingga Jabar Berpotensi Hujan Lebat
30 Mei 2022 15:41 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terus memantau adanya dua bibit siklon tropis yang muncul di sekitar wilayah Indonesia. Yang pertama adalah bibit siklon tropis 92S di Samudra Hindia, Jawa Barat, dan kedua adalah bibit siklon tropis 93W di Laut Filipina utara Papua Barat.
ADVERTISEMENT
Tepatnya, bibit siklon tropis 92S berada di 16.3 derajat LS, 108 derajat BT, bertekanan 1005.8 mb dengan kecepatan angin maksimum 20 knot, bergerak ke arah tenggara. Sementara bibit siklon tropis 93W tepatnya berada di 5.1 derajat LU, 132.8 derajat BT, bertekanan 1010.3 mb dengan kecepatan angin maksimum 15 knot. Bergerak ke arah barat laut.
Apa dampaknya terhadap cuaca Indonesia?
Keberadaan bibit siklon tropis 92S ini akan memberikan dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan. Salah satu dampak yang paling dirasakan adalah hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah seperti Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Sejumlah wilayah juga berpotensi mengalami hujan disertai angin kencang, seperti Bengkulu, Lampung, Banten, dan Jawa Barat. Selain itu, siklon tropis juga bisa memicu gelombang tinggi laut di Selat Sunda bagian utara dengan ketinggian gelombang 1,25 hingga 2,5 meter.
ADVERTISEMENT
Gelombang laut juga diprediksi terjadi di Samudra Hindia barat Lampung hingga selatan Banten, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, dan Perairan selatan P. Jawa serta Samudra Hindia selatan Jawa Timur dengan ketinggian 2,5 hingga 4.0 meter. Sementara di Samudra Hindia Selatan Jawa Barat-Jawa Timur, tinggi gelombang bisa mencapai 4.0 hingga 6.0 meter.
Begitupun dengan bibit siklon tropis 93W yang berpotensi memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di beberapa wilayah Indonesia berupa hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang dalam 24 jam ke depan. Beberapa wilayah itu adalah Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat.
Gelombang laut tinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di Perairan Kep. Talaud, Perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera, Perairan Jayapura serta Samudra Pasifik utara Jayapura. Sementara gelombang laut tinggi 2,5 hingga 4,0 meter diprediksi terjadi di Perairan Papua Barat, dan Perairan Biak serta Samudra Pasifik utara Papua Barat-Biak.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rentan untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya dari bencana seperti banjir, bandang, banjir pesisir, tanah longsor.