Bobi, Anjing Tertua di Dunia, Mati di Usia 31 Tahun 165 Hari

25 Oktober 2023 11:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bobi meraih titel anjing tertua di dunia oleg Guinness World Record Foto: Guinness World Records
zoom-in-whitePerbesar
Bobi meraih titel anjing tertua di dunia oleg Guinness World Record Foto: Guinness World Records
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bobi, anjing tertua di dunia dikabarkan mati di usia 31 tahun 165 hari. Sebelum meninggal, awal tahun 2023 dia dinobatkan Guinness World Record sebagai anjing tertua di dunia.
ADVERTISEMENT
Bobo lahir di tahun 1992. Dia dipelihara oleh keluarga Costa yang tinggal di pedesaan Conqueiros, Leiria, Portugal. Bobi lahir sebagai satu dari empat anak anjing jantan. Sejak lahir, Bobi harus menghadapi kenyataan yang cukup sulit. Keluarga Costa merasa tak lagi mampu untuk memelihara Bobi karena anjing di rumahnya terlampau banyak.
Di masa itu, keluarga yang sudah memiliki hewan peliharaan terlalu banyak biasanya akan mengambil keputusan berat. Beberapa orang dewasa terpaksa akan mengubur hewan di dalam lubang untuk membunuhnya.
Namun, keberuntungan masih berpihak pada Bobi. Dia lolos dari nasib buruk itu karena bersembunyi di tumpukan kayu di bangunan lain tempat dia dilahirkan. Ketika anjing itu ditemukan oleh salah satu keluarga Costa bernama Leonel Costa, dia akhirnya merahasiakan keberadaan bobi sampai yakin ibu dan ayahnya membolehkanmemeliharanya.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu, Bobi ternyata dianugerahi umur panjang. Induk Bobi hidup sampai usia 18 tahun bersama keluarga Costa. Sementara anjing lainnya hidup sampai usia 22 tahun. Selama 31 tahun 165 hari, Bobi dan keluarga Costa hidup bersama. Anjing jompo itu juga mendapatkan banyak penggemar saat berita tentang rekor usianya di-publish oleh Guinness World Record.
Pada Mei lalu, Bobi merayakan ulang tahunnya yang ke-31. Di usia senjanya, Bobi memiliki kesehatan yang cukup baik, meski fisiknya sudah tak sebugar saat muda. Penglihatannya juga menurun dan kesulitan berjalan sehingga dia banyak menghabiskan waktu dengan berdiam diri di halaman rumah atau bersantai di depan api unggun.
Saat Bobi masih muda, dia senang menghabiskan waktunya untuk bermain dan menjelajahi hutan di sekitar tempat tinggalnya di desa Conqueiros. Kini, Bobi dikabarkan mati. Dia telah mengukir sejarah sebagai anjing yang paling lama hidup di Bumi.
ADVERTISEMENT
“Bobi istimewa karena melihatnya seperti mengenang orang-orang yang merupakan bagian dari keluarga kami dan sayangnya sudah tidak ada lagi, seperti ayah saya, saudara laki-laki saya, atau kakek-nenek saya yang telah meninggal dunia,” kata Leonel Costa sebagaimana dikutip IFL Science.