Bocah Ini Mendadak Kaya Setelah Temukan Stempel Bunda Maria dan Yesus

Stempel kuno abad ke-13 yang ditemukan bocah berusia 10 tahun. Foto: Rumah Lelang Hansons Auctioneers

Seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun di Inggris menemukan benda kecil kuno berupa segel atau stempel abad pertengahan berusia 800 tahun di sebuah lapangan. Stempel itu laku dijual dengan harga 5.247 dollar AS atau setara Rp 75,2 juta di rumah lelang Hansons Auctioneers.

George Henderson menemukan benda kuno yang terkubur 12 cm di dalam tanah, tak lama setelah dia memulai penggalian dalam acara amal yang didirikan oleh ayahnya, Paul Henderson, pada November 2021. Uang senilai 5.247 dollar AS hasil lelang akan dibagi dua, antara George Henderson dan petani pemilik tanah di Suffolk, East Anglia, di mana stempel itu ditemukan.

Stempel digunakan oleh para pendeta abad pertengahan, sekitar abad ke-13, untuk menempelkan segel lilin pada surat resmi. Benda terbuat dari tembaga itu bertuliskan bahasa Latin dengan kalimat: “Segel Biarawan dan Biara Butley, Adam, Canon Reguler”.

Menurut Hansons Auctioneers, segel diperkirakan berusia sekitar 800 tahun. Benda kuno tersebut berkaitan dengan Butley Priory yang didirikan pada tahun 1171. Orang yang dikenal sebagai Adam adalah pendahulunya antara 1219 dan 1235. Dalam stempel terukir gambar Perawan Maria serta bayi Kristus.

George Henderson menemukan stempel kuno yang laku dijual Rp 75,2 juta. Foto: Rumah Lelang Hansons Auctioneers

Temuan tersebut telah ditetapkan sebagai Regional Importance on the Portable Antiquities Scheme oleh British Museum dan tercatat sebagai temuan arkeologis oleh publik.

"Merupakan suatu kehormatan untuk melelang temuan yang luar biasa ini. Saya senang dengan hasilnya, terutama untuk detektor logam yang menemukan, George Henderson. Penemuan yang luar biasa bagi seorang pemuda berusia 10 tahun. Saya senang untuk mengatakan bahwa segel biara telah dibeli oleh pembeli swasta Inggris dan akan dikembalikan ke Suffolk," kata Charles Hanson, pemilik rumah lelang Hansons Auctioneers

George sendiri sudah mulai mendeteksi logam sejak usia lima tahun bersama sang ayah Paul Henderson. Dalam setahun, ada saja benda menarik yang ditemukan George.

"Sepertinya dia lebih pandai membuat penemuan penting daripada aku! Karena itu, sering kali dia kembali tanpa membawa apa-apa. Aku selalu menyuruhnya untuk terus melakukannya dan dia mendapat hadiahnya."