Bola-bola Misterius Serbu Pantai Australia, Ternyata Mengandung Kotoran Manusia

13 November 2024 10:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Pantai Bondi di Sydney, Australia, Selasa (1/12). Foto: Loren Elliott/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Pantai Bondi di Sydney, Australia, Selasa (1/12). Foto: Loren Elliott/Reuters
ADVERTISEMENT
Bola-bola misterius berbau menyengat ditemukan terdampar di pantai Sydney, Australia, pada Oktober lalu. Hasil uji kimia menunjukkan bahwa bola itu mengandung sejumlah zat menjijikkan, termasuk kotoran manusia.
ADVERTISEMENT
Pada Oktober 2024 lalu, delapan pantai di Sydney termasuk Pantai Bondi terpaksa ditutup untuk membersihkan gumpalan misterius berbau menyengat. Pihak berwenang langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih lanjut benda misterius tersebut.
Hasil analisis awal menunjukkan bahwa bola berwarna hitam itu mengandung sejumlah unsur menjijikkan.
“Berdasarkan saran dari Badan Perlindungan Lingkungan, kami sekarang dapat mengonfirmasi bahwa bola-bola tersebut terbuat dari asam lemak, bahan kimia yang ditemukan dalam produk pembersih dan kosmetik, dicampur dengan sejumlah bahan bakar minyak,” ujar Mark Hutchings, Direktur Eksekutif Maritim New South Wales, kepada BBC.
Limbah dari tumpahan minyak diduga menjadi penyebab utama kemunculan bola bau di pantai Sydney. Namun, analisis lebih lanjut termasuk penanggalan karbon-14, spektrometri massa, analisis unsur, dan teknik mikroskopi, mengungkap bahwa bola mengandung jejak minyak goreng, buih sabun, kotoran manusia, obat hewan, obat tekanan darah, PFAS, dan zat psikoaktif THC dan metamfetamin.
ADVERTISEMENT
“Baunya benar-benar menjijikkan, baunya lebih buruk dari apa pun yang pernah Anda cium,” kata William Alexander Donald, profesor kimia analitik kepada 9News. “Saya tidak ingin berenang bersama mereka (bola-bola tersebut).”
Melihat dari komposisinya, bola bau kemungkinan berasal dari limbah perkotaan, meski sampai saat ini sumbernya masih belum diketahui.