BRIN Bawa Puing Roket China yang Jatuh di Kalimantan Barat, Buat Apa?

8 Agustus 2022 7:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagian Roket Long March 5B milik China yang jatuh di Kalimantan Barat.  Foto: Jesica Wuysang/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Bagian Roket Long March 5B milik China yang jatuh di Kalimantan Barat. Foto: Jesica Wuysang/ANTARA
ADVERTISEMENT
Tim dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengangkut dua bongkahan besi Roket Long March 5B punya China yang jatuh tak terkendali di Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, ke Pontianak untuk diteliti lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Puing roket Long March 5B sendiri jatuh di lahan kebun milik warga pada Minggu, 31 Juli 2022. Hasil koordinasi BRIN dengan Polda Kalbar dan Polsek Sekayam ditemukan dua bongkahan besi besar yang diduga merupakan bagian luar Roket Long March 5B. Setelah mendapatkan informasi tersebut, BRIN langsung meluncur ke lokasi.
“Tim BRIN ke lokasi untuk memastikan apakah benar yang ditemukan itu bekas pecahan Roket Long March 5B, maka kami memutuskan perlu ada tim identifikasi untuk penemuan ini,” ujar La Ode Muhammad Musafar, koordinator Pelaksana Fungsi Layanan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer BRIN Pontianak, sebagaimana dikutip Antara.
Pada 3 Agustus 2022, BRIN kemudian mengirim tim koordinasi ilmiah yang terdiri dari ahli urusan teknologi roket. Di hari berikutnya, tim mendatangi Polsek Sekayam untuk memastikan apa yang ditemukan adalah benar roket milik China.
ADVERTISEMENT
Bagian dari roket China yang jatuh di Kalbar dan kini dibawa BRIN. Foto: Jesica Wuysang/ANTARA
La Ode mengatakan, adanya roket China yang jatuh ke Bumi sebenarnya telah diketahui sebelumnya oleh BRIN. Ini tak lain karena setiap benda langit yang mengudara di atas Bumi bisa dipantau, termasuk roket.
Bekas roket yang jatuh di Kalbar, kata La Ode, dipastikan tidak beracun dan tidak mengandung unsur berbahaya bagi kehidupan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir. Saat ini BRIN sedang melakukan kontak dengan Kedutaan Besar China, meski sampai sekarang belum ada update.
Adapun potongan pertama besi Roket Long March 5B yang jatuh di Kalbar berukuran panjang 4 meter dan lebar 2,5 meter, sementara besi kedua berukuran panjang 1 meter dan lebar 80 sentimeter.
“Setelah ini akan dilakukan pengukuran terkait bentuk, lekuk-lekuknya, dan kalau dilihat ini diperkirakan di bagian luarnya,” kata La Ode.
ADVERTISEMENT