Bukan Cacing, Parasit Ini Melayang di Mata Seumur Hidup dan Bisa Bikin Buta

17 Mei 2022 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mata Merah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mata Merah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Parasit juga bisa ada di dalam tubuh manusia dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Biasanya, parasit yang sering ditemukan di tubuh manusia adalah parasit jenis cacing adalah yang bisa masuk ke tubuh manusia melalui makanan dan minuman atau kulit.
ADVERTISEMENT
Namun, ia bukanlah yang paling merugikan, karena faktanya jenis cacing in bisa mati jika si penderita rutin meminum obat tertentu. Lantas, apa parasit yang paling sukses menginfeksi seseorang?
Parasit tersebut adalah Toxoplasma gondii. Makhluk mikroskopis ini mampu menginfeksi burung hingga mamalia, termasuk manusia.
Ketika seseorang terinfeksi, ia akan membawa Toxoplasma seumur hidup. Di seluruh dunia, diperkirakan 30 sampai 50 persen orang terinfeksi parasit ini.

Menyerang lewat mata

Melansir Science Alert, Toxoplasma menyerang retina, jaringan saraf yang melapisi mata. Infeksinya dapat menimbulkan peradangan di retina hingga menyebabkan jaringan parut retina permanen, yang disebut toksoplasmosis okular.
Penelitian menunjukkan kondisi ini biasanya memengaruhi orang dewasa sehat. Pada orang lanjut usia (lansia), orang dengan sistem kekebalan yang lemah, ibu hamil, kondisinya bisa lebih parah.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi mata Foto: Shutterstock
Serangan dari parasit ini dapat dapat menyebabkan ‘floater’ di mata dan membuat penglihatan kabur. Floater sendiri adalah istilah untuk kondisi di mana benda kecil melayang-layang yang menghalangi pandangan. Nantinya jika peradangan menjadi jaringan parut, penderita berisiko tinggi mengalami kebutaan.
Dalam sebuah penelitian terhadap pasien dengan toksoplasmosis okular yang terlihat di klinik oftalmologi besar, 25 persen penderita mengalami kebutaan permanen.

Kucing jadi inang utama

Kucing diketahui jadi inang utama pembawa Toxoplasma ketika memakan mangsa yang terinfeksi. Jika kotoran kucing tertelan oleh hewan ternak yang merumput, maka parasit akan bersarang di otot dan bertahan hidup pada hewan ternak.
Ilustrasi kucing. Foto: Shutter Stock
Dari sini manusia dapat terinfeksi ketika mengkonsumsi daging hewan ternak tersebut, apabila tidak dimasak secara benar. Hewan itu juga dapat terinfeksi lewat makanan atau produk segar maupun meminum air yang dikotori oleh kucing yang terinfeksi.
ADVERTISEMENT
Ibu dalam kondisi hamil yang terinfeksi Toxoplasma kemungkinan juga dapat menularkan infeksi ke anaknya yang belum lahir.
Hingga saat ini, belum ada obat yang dapat membasmi parasit tersebut dan belum ada vaksin yang disetujui untuk digunakan pada manusia.