Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Seperti Bumi, planet Jupiter juga memiliki bulan yang membuat para astronom kagum, namanya Europa. Bulan yang mengelilingi Jupiter ini memiliki laut tertutup dengan es, menyimpan bahan baku kehidupan.
ADVERTISEMENT
Badan Antariksa Amerika (NASA) menduga bahwa bulan milik Jupiter itu berpotensi menjadi tempat tinggal atau 'rumah' alien . Pernyataan itu dipresentasikan lewat acara Konferensi Goldschmidt 2020 beberapa waktu lalu.
Salah satu ilmuwan NASA, Mohit Melwani Daswani mengatakan bahwa ia dan tim menciptakan model baru untuk melihat kemungkinan bulan memiliki lautan di bawah permukaannya atau tidak. Sebelumnya, peneliti menemukan bahwa lautan Bulan Europa rasanya cukup asin, mirip seperti di Bumi.
Berdasarkan studi terbaru, ditemukan bahwa memang betul ada gumpalan air yang berasal dari Bulan Europa di Jupiter dan bulan milik Saturnus yaitu Enceladus. Tim Deswani juga menemukan bahwa lautan tersebut memiliki kandungan karbon dioksida, kalsium dan sulfat yang tinggi.
“Komposisi ini membuat lautan itu mirip seperti yang ada di Bumi,” kata Deswani.
Bulan Europa memang sudah lama dianggap sebagai tempat yang paling mirip dengan Bumi yang menyimpan kehidupan lain di dalamnya. Baru-baru ini, peneliti di Inggris juga mengatakan bahwa di lautan itu ada hewan laut yang mirip seperti cumi-cumi.
ADVERTISEMENT
"Europa adalah salah satu peluang terbaik kami untuk menemukan kehidupan di Tata Surya kita," kata Daswani
"Model-model yang kami gunakan menunjukkan bahwa lautan ternyata ada di bulan-bulan lain seperti Gaymede dan Titan. Namun, kami masih perlu memahami beberapa poin seperti bagaimana cairan bermigrasi melalui bentuk batuan Europa," sambungnya.
"Kami percaya bahwa lautan ini bisa sangat layak huni seumur hidup," tegasnya.
Untuk langkah selanjutnya, para peneliti ingin mengetahui apa saja yang mempengaruhi evolusi air yang mengandung klorida di Europa. Mereka berspekulasi bahwa di bulan Jupiter terdapat gunung berapi yang mempengaruhi hal itu.
ADVERTISEMENT
Steve Mojzsis, seorang profesor geologi di University of Colorado, AS, turut mengomentari penelitian ini. Ia mempertanyakan jika Europa dapat dihuni, apakah ia bisa mempertahankan aliran elektron yang diduga menyediakan energi untuk memberi daya kehidupan?
“Kunci aspek yang membuat dunia layak huni adalah kemampuan intrinsik untuk mempertahankan ketidakseimbangan kandungan kimia ini,” katanya. “Bisa dibilang, bulan yang memiliki es ini, tidak memiliki kemampuan tersebut. Jadi ini perlu diuji dengan melakukan misi ke bulan Europa."