Bulan Purnama Bantu Bebaskan Kapal Nyangkut di Terusan Suez, Ini Caranya

Potret udara kapal Ever Given yang terdampar di Terusan Suez, Mesir, Minggu (28/3). Foto: Maxar Technologies/Handout via REUTERS

Fenomena alam bulan purnama yang terjadi pada hari Minggu (28/3) sedikit membantu dalam upaya membebaskan kapal Ever Given yang tersangkut di Terusan Suez, Mesir. Bulan purnama menyebabkan air laut pasang sehingga membuat kapal kargo raksasa itu kembali terapung.

Menurut laporan The New York Times, permukaan air laut naik sekitar 46 sentimeter lebih tinggi dari biasanya. Fenomena bulan purnama berpengaruh besar pada pasang surut air laut yang terjadi di perairan Terusan Suez.

Ketika terjadi bulan purnama pada Minggu (28/3) malam satu hari sebelum kapal Ever Given berhasil dibebaskan, posisi Bumi sejajar dengan matahari dan bulan. Dua objek itu menghasilkan gaya tarikan gravitasi. Gaya gravitasi bulan memiliki pengaruh yang lebih besar karena jarak bulan lebih dekat ke Bumi.

Kapal kontainer raksasa terdampar di Terusan Suez, Mesir. Foto: MOHAMED ABD EL GHANY/REUTERS

Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), titik terdekat antara bulan dan Bumi yang disebut perigee terjadi pada Selasa (30/3). Perigee juga dapat menimbulkan pasang surut ekstrem yang disebabkan oleh bulan purnama dan bulan baru.

"Kami sangat terbantu oleh gelombang pasang kuat yang kami alami sore ini(Minggu)," kata Peter Berdowski, CEO Boskalis, perusahaan penyelamat yang ditugaskan untuk membebaskan Ever Given, kepada The Associated Press.

"Akibatnya, Anda memiliki kekuatan alam yang mendorong dengan kuat, dan kekuatan itu mendorong lebih keras daripada yang bisa ditarik oleh dua kapal tunda laut," tambahnya.

Kapal kargo Ever Given yang memiliki panjang 400 meter tersangkut di jalur perdagangan utama Terusan Suez sejak 23 Maret 2021. Ever Given terdampar secara diagonal dengan haluan kapal menabrak sisi timur kanal dan buritan kapal tersangkut di sisi baratnya.

Kapal kontainer raksasa terdampar di Terusan Suez, Mesir. Foto: MOHAMED ABD EL GHANY/REUTERS

Terdamparnya kapal Ever Given memblokir penuh Terusan Suez tersebut sehingga kapal-kapal lain tak bisa lewat. Berdasarkan laporan data pengiriman dan perusahaan berita, Lloyd's List, tersangkutnya kapal kargo Jepang milik Shoei Kisen KK tersebut menyebabkan ekonomi dunia rugi hingga 400 juta dolar AS atau sekitar Rp 5,7 triliun per jam.

Sebelum Ever Given berhasil dievakuasi, segala upaya telah dilakukan oleh Otoritas Terusan Suez (SCA). Mulai dari mengeruk dan menggali sisi timur kanal demi membebaskan dan mengapungkan kembali kapal. Setelah hampir seminggu, barulah upaya tersebut membuahkan hasil.