Bunga Teratai Raksasa Terbesar di Dunia Ditemukan, Lebar Daunnya 3 Meter

Ilustrasi bunga teratai raksasa Victoria boliviana. Foto: ParthaKar49/Shutterstock

Ilmuwan di Kew Gardens London, Inggris, berhasil mengungkap spesies baru bunga teratai raksasa. Saking besarnya, teratai ini punya lebar bunga mencapai sekitar 3 meter.

Bunga teratai raksasa pertama kali ditemukan pada abad ke-19. Selama kurang lebih 177 tahun teratai hidup berdampingan dengan manusia di kebun raya dan di Herbarium Nasional Bolivia selama 34 tahun.

Awalnya peneliti mengira teratai raksasa tersebut adalah spesies yang sudah diketahui sebelumnya, yakni Victoria amazonica, salah satu dari dua varietas teratai raksasa yang genusnya dinamai Ratu Victoria pada 1852.

Namun, setelah diteliti lebih lanjut oleh ilmuwan di Kew Gardens London bekerja sama dengan ilmuwan dari Amerika Latin, teratai raksasa tersebut adalah varietas berbeda dengan V. amazonica. Kini, si teratai raksasa diberi nama Victoria boliviana.

Ilustrasi bunga teratai raksasa Victoria Boliviana. Foto: Vanessa Volk/Shutterstock

V. boliviana punya lebar daun yang fantastis, mencapai sekitar 3 meter di alam liar dan menjadi yang terbesar di dunia. Studi yang merinci V. boliviana telah terbit di jurnal Frontiers in Plant Science.

“Beberapa orang bertanya, mengapa yang ini (V. boliviana) terlihat sangat berbeda dari yang lain? Tapi kami harus mengatakan, yah, kami pikir itu mirip dengan yang ini atau yang itu. Jadi sebenarnya, selama ini kita menyembunyikan rahasia indah ini di depan mata,” kata Lucy Smith, seniman botani sebagaimana dikutip Live Science.

Carlos Magdalena, peneliti hortikultura yang fokus untuk menyelamatkan spesies tanaman hampir punah, menyebut tanaman V. boliviana sebagai salah satu keajaiban botani dunia. Magdalena mengatakan, dari sekitar 2.000 spesies tanaman yang diidentifikasi setiap tahunnya, ini adalah yang paling menakjubkan.

Bunga teratai raksasa akan berubah dari putih menjadi merah muda di malam hari. Kew adalah satu-satunya tempat di dunia di mana ketiga spesies dari genus Victoria–V. amazonica, V. cruziana, dan V. boliviana.