‘Cacing Gila’ Invasif Muncul di 15 Negara Bagian AS, Ilmuwan: Ini Berita Buruk

28 April 2021 9:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cacing gila invasif yang terlihat di Wisconsin.  Foto: UW Madison Arboretum/Susan Day
zoom-in-whitePerbesar
Cacing gila invasif yang terlihat di Wisconsin. Foto: UW Madison Arboretum/Susan Day
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa orang menyebutnya cacing gila. Terdengar sedikit aneh tapi kamu akan mengetahuinya setelah melihat makhluk menyeramkan itu menggeliat dan keluar dari tanah. Sekarang, para ilmuwan menemukan cacing ini menyebar ke setidaknya 15 negara bagian di seluruh AS.
ADVERTISEMENT
Cacing gila masuk dalam genus Amynthas. Mereka adalah kelompok sangat invasif yang pertama kali menuju Amerika Utara pada abad ke-19 melalui kapal pembawa tanaman dan pupuk dari kotoran.
Sejak saat itu mereka menyebar tak terkendali seperti orang gila dan kini terlihat di lebih dari 12 negara bagian, termasuk Minnesota, Wisconsin, Missouri, Illinois, Lowa, Nebraska, Ohio, Texas, Louisiana, Indiana, Kansas, Indiana, Kentucky, Tennessee, dan Oklahoma.
Secara fisik, cacing gila tampak seperti cacing tanah biasa. Hanya saja ukurannya lebih kecil dengan warna kecoklatan. Selain itu, reputasi mereka jauh menyeramkan ketimbang cacing lain. Menurut Smithsonian, cacing gila dewasa berkembang biak dengan cepat tanpa pasangan, bertelur dengan warna yang sama dengan tanah.
Ilustrasi cacing tanah. Foto: Natfot via Pixabay
Begitu menetas, cacing dengan cepat melahap nutrisi di lapisan tanah, meninggalkan kekacauan, membuat tanah menjadi butiran kasar seperti kopi. Brad Herrick, seorang ahli ekologi di University of Wisconsin-Madison, mengatakan tanah yang kekurangan nutrisi ini terkikis dengan cepat, meninggalkan sedikit nutrisi untuk tanaman atau spesies jamur dan cacing lain.
ADVERTISEMENT
"Satu hal yang kami perhatikan… adalah bahwa cacing tanah ini, tidak hanya mengubah struktur tanah dan dinamika unsur hara di dalam tanah, tetapi mereka juga entah bagaimana menggantikan spesies cacing tanah lain yang sudah ada di sana," kata Herrick sebagaimana dikutip Live Science.
Tidak jelas bagaimana tepatnya cacing gila bisa menyebar ke seluruh negeri secara invasif. Menurut sebuah makalah yang terbit di The Atlantic pada Januari 2020, para ilmuwan berpikir cacing dapat terbawa dari perbatasan negara bagian lewat transportasi pengirim barang, menempel di bagian truk dan peralatan kerja atau bahkan saluran air.
Hingga saat ini, peneliti masih menyelidiki efek jangka panjang dari cacing gila invasif yang kini berada di banyak hutan Amerika Utara. Namun untuk sementara, kemunculan cacing gila adalah berita buruk bagi tanah dan cacing asli yang hidup di sana.
ADVERTISEMENT