Cara Belalang Jantan Agar Tak Dipenggal dan Mati oleh Betina Usai Bercinta

27 Januari 2021 7:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Belalang sembah merangkak di pohon di pinggiran kota Siliguri, India. Foto: REUTERS/Rupak De Chowdhuri
zoom-in-whitePerbesar
Belalang sembah merangkak di pohon di pinggiran kota Siliguri, India. Foto: REUTERS/Rupak De Chowdhuri
ADVERTISEMENT
Tidak ada yang dikhawatirkan belalang sembah jantan saat mencari cinta, kecuali nyawanya. Mereka harus bertaruh nyawa, siap mati jika berani bercinta dengan betina.
ADVERTISEMENT
Belalang sembah betina sendiri punya kecenderungan untuk menyerang jantan yang hinggap di tubuhnya untuk mengajak kawin. Si betina akan memenggal atau bahkan melahap kepala si jantan saat mereka kawin. Iya, inilah kanibalisme yang dilakukan belalang usai hubungan seksual.
Berdasarkan laporan Science Alert, 60 persen belalang sembah Springboks jantan mati setelah berhubungan seks. Artinya, ada 1 dari 2.000 belalang jantan yang jadi korban penggal betina di seluruh dunia.
Semua belalang sembah jantan sangat berhati-hati saat mendekati betina incaran. Kini, belalang jantan berevolusi dan memiliki berbagai cara untuk menghindari serangan betina setiap ingin kawin.
Beberapa dari mereka akan menyelinap dari belakang sebelum menumpaki tubuh belalang betina. Ada juga yang mengalihkan perhatian betina dengan potongan makanan yang lezat.
ADVERTISEMENT
“Dengan adanya ancaman kematian, belalang jantan tak jarang mencoba menaklukkan betina dengan menjepit mereka dan pakai cara yang cukup kejam,” kata Nathan Burke, ahli entomologi dari University of Auckland, yang terlibat dalam penelitian ini.
Belalang betina terluka setelah kawin Foto: Nathan W. Burke, University of Auckland
Belalang jantan yang berpotensi memenangkan perkelahian erotis tersebut adalah mereka yang melakukan serangan pertama kali. Saat itu, mereka punya kemungkinan menang sebanyak 52 persen.
Jika mereka melakukan serangan lebih cepat dan bisa meraih kaki depan betina yang memiliki gerigi, ia bisa memiliki potensi kemenangan 78 persen. Mereka juga berkesempatan menang tanpa cedera sedikit pun.
“Saya sangat terkejut melihat pejantan melukai betina saat mencoba menaklukkan mereka untuk kawin," ujar Burke. "Saya tidak pernah menemukan yang seperti itu pada belalang sembah sebelumnya."
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, apabila belalang betina lebih dahulu melakukan pergerakan, belalang jantan tidak mungkin selamat. Mereka akan dibunuh dan dimakan oleh si betina.
Biasanya proses tersebut hanya berlangsung selama 13 detik. Ketika jantan memenangi gelut tersebut, bukan berarti mereka jadi kawin. Perkawinan hanya butuh dua pertiga dari keseluruhan waktu. Bahkan di separuh waktu, biasanya kepala jantan sudah putus duluan.
Hiii, serem!