Cara Cepat dan Efektif Bersihkan Kali Item Menurut Peneliti LIPI

25 Juli 2018 21:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas membersihkan sampah di sungai Sentiong atau biasa warga menyebut 'Kali Item' di lingkungan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/7). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membersihkan sampah di sungai Sentiong atau biasa warga menyebut 'Kali Item' di lingkungan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/7). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jaring penutup dan nano bubble telah digunakan untuk membersihkan serta menghalau bau air Kali Item. Menurut laporan warga, cara tersebut telah terbukti bisa mengurangi bau menyengat dari Kali Item.
ADVERTISEMENT
Namun menurut penjelasan Kepala Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI, Anto Tri Sugiarto, sebenarnya ada cara lain yang lebih efektif dalam membersihkan Kali Item.
"Ada cara lain yang lebih cepat untuk menghilangkan warna dan bau tidak sedap Kali Item," ujarnya kepada kumparanSAINS, Rabu (25/7). "Jadi sepertinya nano bubble di Kali Item kan menggunakan oksigen. Cara lain ini adalah kita mengganti gelembung nano oksigen dengan gelembung nano ozon.”
Anto menjelaskan bahwa gelembung nano ozon itu dapat menguraikan limbah di air beserta warna hitamnya dan kemudian bisa membuat bau tak sedap di Kali Item hilang lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan gelembung nano oksigen.
Ia menambahkan teknologi nano bubble yang menggunakan gelembung oksigen baru mulai aktif bekerja tiga minggu setelah alat dipasang. Sementara nano bubble yang menggunakan gelembung ozon bisa aktif bekerja lebih cepat..
Petugas membersihkan sampah di sungai Sentiong atau biasa warga menyebut 'Kali Item' di lingkungan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/7). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas membersihkan sampah di sungai Sentiong atau biasa warga menyebut 'Kali Item' di lingkungan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/7). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Setelah limbah terurai, gelembung ozon itu akan digantikan dengan gelembung oksigen. Hal ini untuk mendorong tumbuhnya bakteri yang dapat menjaga kualitas kali atau sungai tetap bersih.
ADVERTISEMENT
"Tapi alat itu saja tak cukup untuk membantu membersihkan kali, sungai atau danau. Harus ada ekosistem yang baik di sekitarnya, agar kebersihan kali, sungai, atau danau tetap bisa terjaga," Anto mengingatkan. Ekosistem yang dimaksud adalah keberadaan bakteri, tumbuhan, serta spesies yang nantinya bisa membantu menjaga kebersihan sungai atau kali.
Jadi menurut Anto, selain menggunakan alat nano bubble, ada baiknya pemerintah provinsi DKI Jakarta juga memperbaiki ekosistem di sekitar Kali Item demi perbaikan kondisi air kali tersebut.