Cegah Penularan Virus Corona, Begini Etika Batuk dan Bersin yang Benar

24 Januari 2020 15:42 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di dalam mall kota Wuhan, China yang terisolasi akibat virus corona. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di dalam mall kota Wuhan, China yang terisolasi akibat virus corona. Foto: AFP/HECTOR RETAMAL
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyebaran virus corona asal Wuhan, China, kian mengganas. Kabar terbaru, angka pasien terjangkit virus corona mencapai 830 orang, sementara 26 orang dilaporkan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Masifnya penularan virus dipengaruhi pergerakan warga China saat musim liburan Tahun Baru Imlek yang menyebar virus hingga ke tujuh negara, yakni Taiwan, Vietnam, Jepang, Thailand, Singapura, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Kendati penyebaran virus corona seolah tak terbendung, pemerintah Indonesia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, memastikan sejauh ini tidak ada virus corona di Indonesia.
Pernyataan tersebut menyusul isu pegawai Huawei Indonesia yang berkantor di Gedung BRI 2 terpapar coronavirus. Setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit, diagnosis dari tim dokter menyebut pegawai tersebut menderita radang tenggorokan.
Ilustrasi bersin. Foto: Shutter Stock
Sehari berselang, menyusul kabar seorang pasien di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, suspect (dicurigai) terjangkit coronavirus. Pasien memiliki riwayat perjalanan dari China. Tim dokter tengah memeriksa pasien di ruang isolasi.
ADVERTISEMENT
Nadia Wiweko, Direktur Penyakit Tular Vektor Kementerian Kesehatan, mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik dan tetap waspada.
“Prinsipnya kita harus menghindari keramaian, jauhi orang batuk, pilek, dan sesak napas, menunda kunjungan ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya. Dan yang terpenting menerapkan etiket batuk dan bersin dengan cara menutup hidung atau mulut saat batuk dan bersin,” ujar Nadia saat dihubungi kumparanSAINS, Kamis (23/1).
Ilustrasi virus corona. Foto: kumparan
Melihat kebiasaan masyarakat saat berinteraksi di ruang publik, ternyata belum banyak orang yang ‘melek’ soal etika batuk dan bersin yang benar. Kekeliruan yang sering terjadi termasuk menutup hidup saat batuk dan bersih dengan tangan. Padahal, secara medis, hal ini tidak-lah sehat dan berisiko menularkan virus.
Berikut hal-hal yang patut diperhatikan saat batuk dan bersin yang dirangkum dari laman resmi Kementerian Kesehatan.
ADVERTISEMENT

Etika batuk/bersih yang benar

1. Tutup hidung dan mulut saat batuk/bersin dengan tisu atau lengan baju dalam. Hal ini agar virus tidak menyebar ke udara dan menular ke orang lain.
2. Segera buang tisu yang telah dipakai ke tempat sampah.
3. Cuci tangan dengan menggunakan air bersih dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol.
4. Gunakan masker.

Kebiasaan batuk/bersin yang salah

1. Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.
2. Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung saat batuk/bersin.
3. Membuang ludah batuk di sembarang tempat.
4. Membuang atau meletakkan tisu yang sudah dipakai di sembarang tempat.
5. Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk.
ADVERTISEMENT