Celana Jeans Kuno Berusia 165 Tahun Laku Seharga Rp 1,7 M, Kok Bisa?

12 Desember 2022 9:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Celana jeans yang ditemukan di kapal karam laku dijual seharga Rp 1,7 miliar. Foto: Holabird Western Americana Collections
zoom-in-whitePerbesar
Celana jeans yang ditemukan di kapal karam laku dijual seharga Rp 1,7 miliar. Foto: Holabird Western Americana Collections
ADVERTISEMENT
Celana jeans berusia 165 tahun yang ditemukan di dalam kapal karam abad ke-19 berhasil terjual dengan harga fantastis di rumah lelang Holabird American pada 3 Desember 2022. Jeans laku terjual dengan harga mencapai 114.000 dollar atau setara Rp 1,7 M.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan bahan dan desain kancing, rumah lelang yakin jeans itu adalah celana pertama yang dibuat oleh Levi Strauss & Company pada 1850-an. Celana itu juga dipercaya dimiliki oleh John Dement dari Oregon, AS, seorang veteran militer perang Meksiko-Amerika yang merupakan penumpang kelas satu di kapal dagang.
Selain celana jeans, ratusan barang bersejarah juga ditemukan di antara sisa-sisa kapal karam SS Central America yang tenggelam ke dasar Samudra Atlantik pada 1857. SS Central America juga dikenal sebagai “Kapal Emas” punya ukuran 85 meter, beroperasi di antara Amerika Tengah dan Pantai Timur AS pada 1850-an.
Pada perjalanan terakhir yang berangkat dari pelabuhan Panama, kapal sedang menuju New York. Kapal memuat ratusan penumpang dan kargo dari California, termasuk tumpukan emas.
ADVERTISEMENT
Berhari-hari berlayar, kapal bertemu dengan badai di lepas pantai California. Kapal akhirnya tenggelam pada 12 September 1857. Sekitar 425 penumpang mati dalam tragedi itu, karam bersama 13.600 kilogram emas.
Ilustrasi evakuasi kapal karam. Foto: Kostas Katsioulis/Handout via REUTERS
Bangkai kapal SS Amerika Tengah yang karam akhirnya ditemukan di dasar Atlantik pada 1980-an. Para peneliti menemukan banyak barang bersejarah di sana, termasuk tumpukan emas dan jeans seharga Rp 1,7 M.
“SS Central America membawa berton-ton harta karun Gold Rush dari San Francisco dan wilayah California utara ketika dia tenggelam (2,2 kilometer) sedalam 2.100 meter di (Samudra) Atlantik, lepas pantai North Carolina akibat badai saat melakukan perjalanan dari Panama ke New York pada September 1857. Pemulihan dari situs kapal karam terjadi dalam beberapa tahap antara 1988-1991 dan pada 2014,” kata Fred Holabird, Presiden Holabird Western Americana Collections.
ADVERTISEMENT
Sementara Dwight Manley, Managing Partner dari California Gold Marketing Group of Brea, California, mengatakan artefak luar biasa yang ditemukan di kapal telah memberi kita gambaran sekilas tentang kehidupan sehari-hari para penumpang dan awak tahun 1850-an.
Selain jeans, barang-barang yang ditemukan di kapal termasuk cincin, stickpin, cufflinks, dan beberapa kotak jam. Dalam lelang juga ditawarkan sejumlah koin emas dan uang kertas dari tahun 1850-an, ada pula koper perbekalan laut, kunci harta karun emas, dan label bagasi penumpang.
“Tampaknya barang-barang biasa dari penumpang dan awak hari ini memberi kita wawasan luar biasa tentang kehidupan sehari-hari orang-orang yang melakukan perjalanan dengan kapal uap,” jelas Bob Evans, seorang ilmuwan yang terlibat dalam setiap misi evakuasi barang antik di kapal karam.
ADVERTISEMENT