China Bikin 'Tembok Besar' PLTS Sepanjang 400 Km, Bisa Nyalakan Seisi Beijing

2 Januari 2025 9:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Solar Great Wall China. Foto: NASA Earth Observatory, Michala Garrison
zoom-in-whitePerbesar
Solar Great Wall China. Foto: NASA Earth Observatory, Michala Garrison
ADVERTISEMENT
China tengah membangun proyek ambisius baru, 'Solar Great Wall." di bagian barat laut China tepatnya di Gurun Kubuqi. Wilayah ini dipilih lantaran jauh dari kerumunan dan mendapat banyak paparan sinar matahari.
ADVERTISEMENT
Proyek ini diproyeksikan rampung 5 tahun lagi tepatnya pada tahun 2030. Tembok besar PLTS ini akan membentang 400 kilometer dengan lebar seluas 5 kilometer. Sistem panel surya ini akan menghasilkan sekitar 5,42 GW listrik, menurut laporan China Daily.
Daya listrik sebesar ini mampu menyuplai listrik untuk seluruh Ibu Kota China, Beijing. Kota ini mengonsumsi 135,8 miliar kilowatt jam (kWh) listrik pada tahun 2023. PLTS tersebut akan menghasilkan sekitar 180 miliar kWh listrik pada tahun 2030.
Jika prediksi permintaan energi ibu kota tidak meleset, tentu menghidupkan seluruh Kota Beijing tidaklah sulit.
Kolong jembatan di China saat malam hari. Foto: Feby Dwi Sutianto/kumparan
China saat ini merupakan penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia. Dilansir IFL Science, negara ini telah menghasilkan 10,8 miliar ton CO2 pada 2021.
ADVERTISEMENT
Pejabat administrasi energi Dalad Banner, Li Kai, memperkirakan PLTS ini dapat mengurangi emisi karbon di wilayah tersebut sekitar 31,3 juta ton.
PLTS ini juga diharap mampu menekan laju perluasan area gurun, serta memberi kehidupan pada ladang yang tandus. Ini karena panel surya mampu menutup sebagian besar permukaan tanah di bawahnya yang memungkinkan tumbuhan tumbuh di atas tanah yang tertutup panel surya.