China Bikin Turbin Angin Terbesar di Dunia, Ukurannya 2 Kali Lapang Sepak Bola

Turbin angin raksasa berkapasitas 16 megawatt pertama di dunia untuk pembangkit listrik di China. Foto: China Three Gorges Corporation

China sepertinya layak disebut sebagai negara pembawa terobosan dalam hal pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB/Pembangkit listrik tenaga angin). Awal tahun ini, mereka tengah membangun ladang angin menggunakan turbin terbesar di Bumi, masing-masing berkapasitas 16 megawatt. Kini, tonggak sejarah baru itu sudah dimulai, dengan sukses mengoperasikan turbin berdiameter rotor lebih dari dua kali panjang lapangan sepak bola.

China Three Gorges Corporation mengumumkan bahwa turbin MySE 16-260 berkapasitas 16 megawatt telah berhasil dipasang di ladang angin lepas pantai milik perusahaan di dekat Provinsi Fujian pada 19 Juli 2023. Turbin raksasa ini punya tinggi 152 meter dan setiap bilah turbin berukuran 123 meter dengan berat 54 ton. Ini artinya, sapuan bilah saat berputar mencakup area seluas 50.000 meter persegi.

Menurut perusahaan, satu turbin dapat menghasilkan listrik untuk menggerakkan 36.000 rumah tangga selama setahun, di mana satu rumah tangga terdiri dari tiga anggota tiga keluarga. Mereka mengklaim, listrik rumah tangga bertenaga angin dapat mengurangi emisi karbon dioksida hingga 54.000 ton dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga batu bara.

Ladang angin di lepas pantai Fuijian terletak di Selat Taiwan. Hembusan kekuatan anginnya 7 pada skala Beaufort, diklasifikasikan sebagai angin kencang dan menjadi tempat sempurna untuk menghasilkan tenaga angin dengan syarat turbin tahan cuaca. Mingyang Smart Energy selaku perancang MySE 16-260 yakin mesinnya mampu menghadapi tantangan tersebut dan mengklaim bisa menangani kecepatan angin ekstrem hingga 79,8 meter per detik.

Penampakan turbin angin raksasa di China untuk pembangkit listrik. Foto: China Three Gorges Corporation

Klaim ini telah diuji tatkala topan dahsyat Talim melanda Asia Timur awal bulan Juni 2023 kemarin. Ancaman topan memang selalu menyambangi wilayah Selat Taiwan dan hebatnya mega-turbin baru dapat bertahan dari serangan tersebut.

“Langkah selanjutnya, uni 16 megawatt akan diterapkan secara bertahap pada tahap kedua dari Zhangpu Liuao Offshore Wind Farm Project yang dibangun oleh China Threee Gorges Corporation,” kata Lei Zengjuan, direktur eksekutif Three Gorges Group Fujian Company sebagaimana dikutip IFL Science.

Selain China, negara-negara lain juga mulai mengikuti mengembangkan turbin angin raksasa. AS misalnya, sedang membangun konstruksi turbin raksasa di USA’s Vineyard Wind 1, pengembangan lepas pantai yang akan menggunakan turbin GE Haliade-X 13-megawatt. Sementara Denmark mengumumkan proyek pembangunan pulau buatan khusus untuk turbin angin di lepas pantainya.

Saat ini, dunia memang sedang melakukan upaya untuk mengurangi bahan bakar fosil sebagai pembangkit tenaga listrik, dan bagaimanapun, pembangunan energi terbarukan adalah kabar baik untuk kelangsungan Bumi di masa depan.