Coba Tebak Mana yang Lebih Dingin, Kutub Utara atau Selatan?

7 Juni 2022 7:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Kutub Selatan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kutub Selatan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kutub Utara dan Kutub Selatan menjadi tempat terdingin di Bumi. Meski sama-sama memiliki lapisan es, pasti ada yang lebih dingin salah satu dari kedua wilayah itu.
ADVERTISEMENT
Karena posisinya berada di atas dan bawah Bumi, kedua kutub yang tidak memperoleh cahaya secara langsung dari Matahari. Kondisi yang tidak kita alami di Indonesia, negara yang dilewati garis khatulistiwa.
Matahari akan tenggelam jauh di bawah cakrawala hingga tidak muncul sama sekali hingga berbulan-bulan saat terjadi musim dingin di kedua tempat itu. Bahkan saat periode musim panas, peristiwa itu tetap terjadi.
Belum lagi lapisan es yang ada di kedua kutub membuat sinar Matahari akan dipantulkan kembali dengan mudah ke atmosfer, sehingga tak heran suhu udara di sana cenderung lebih dingin dibandingkan daerah lain.
Lantas, mana yang lebih dingin antara Kutub Utara dan Kutub Selatan? Mana yang akan kita pilih jika menjadi seekor penguin?
Ilustrasi Kutub Selatan. Foto: Shutterstock
Jika jawabannya adalah Kutub Selatan, maka kalian tepat. Menurut Lembaga Oseanografi Woods Hole, suhu di Kutub Selatan saat memasuki musim dingin bisa mencapai minus 60 derajat Celsius, sedangkan suhu cenderung 'lebih hangat' pada musim panas yang hanya sekitar minus 28 derajat Celsius.
ADVERTISEMENT
Kondisi itu berbeda jauh dari Kutub Utara. Ketika musim dingin terjadi, wilayah itu memiliki suhu sekitar minus 40 derajat Celsius dan suhu meningkat pada musim panas hingga nol derajat Celsius.

Antara lautan dan benua

Perbedaan itu menjadi alasan utama mengapa Kutub Selatan lebih dingin dibanding Kutub Utara. Letak Kutub Utara berada di lautan Arktik yang dikelilingi daratan, tetapi Kutub Selatan merupakan daratan Antarktika yang dikelilingi lautan.
Suhu Kutub Utara yang lebih hangat dikarenakan air di Samudra Arktik cenderung lebih lambat dalam mendingin maupun menghangat daripada daratan seperti di Kutub Selatan. Saat memasuki musim dingin pun, ketika lautan Kutub Utara tertutup lapisan es, suhu perairannya pun masih lebih hangat dibanding perairan Kutub Selatan.
Ilustrasi Kutub Utara. Foto: Shutterstock
Selain itu, Kutub Selatan berupa daratan benua Antarktika merupakan benua tertinggi di Bumi. Semakin tinggi suatu tempat, maka semakin dingin tempat itu.
ADVERTISEMENT
Daratan Antarktika juga menjadi kantung es di seluruh dunia. Sedikitnya 90 persen dari total es di dunia ada di Kutub Selatan.
Seorang ilmuwan iklim kutub dari Universitas Washington Cecilia Bitz, menjelaskan volume dan massa es di daratan cenderung berubah dalam jumlah sedikit saat musim panas tiba. Hal itu terjadi karena volume dan massa dari es di Kutub Selatan yang sangat besar.
Berbeda dari Kutub Selatan, es yang ada di lautan Arktik menurun jumlahnya saat musim panas tiba. Kondisi itu pun diperparah dengan adanya pemasan global yang semakin mempercepat pencairan es di Kutub Utara.