Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Sejumlah wilayah di Indonesia terasa lebih panas dari biasanya belakangan ini. Kondisi serupa juga dirasakan oleh warga DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data hasil pengamatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG ), suhu maksimum terukur selama periode tanggal 01 – 07 Mei 2022 berkisar antara 33-36.1 °C dengan suhu maksimum tertinggi hingga 36.1 °C terjadi di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan Utara.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan fenomena suhu udara terik yang terjadi pada siang hari tersebut dipicu oleh posisi semu matahari yang sudah berada di wilayah utara ekuator.
Dalam kondisi cuaca panas terik seperti sekarang, hal yang harus diwaspadai adalah heatstroke atau serangan panas. Heatstroke adalah kondisi tubuh terlalu panas yang biasanya diakibatkan dari kontak atau aktivitas fisik terlalu lama dalam suhu tinggi.
Bentuk gejala heatstroke yang paling nyata adalah naiknya suhu tubuh hingga mencapai 40 derajat Celsius dan ini membutuhkan penanganan serius, karena jika tidak segera diobati, kondisi tersebut bisa merusak otak, jantung, ginjal, dan otot. Gejala akan semakin memburuk jika telat memberikan pertolongan, dan bisa meningkatkan komplikasi serius hingga kematian.
Penyebab Heatstroke
Dikutip Mayoclinic, ada dua hal yang bisa menyebabkan heatstroke, yakni:
ADVERTISEMENT
Artinya, heatstroke bisa muncul ketika seseorang berada di lingkungan yang sangat panas, menyebabkan kenaikan suhu tubuh. Jenis serangan ini biasanya terjadi karena terpapar cuaca panas dan lembab dalam waktu lama.
Situasi ini paling sering menimpa orang dewasa dan orang yang punya riwayat penyakit kronis.
Heatstroke juga bisa muncul saat seseorang melakukan aktivitas berat dalam cuaca panas, sehingga terjadi peningkatan suhu tubuh. Siapa saja yang olahraga atau bekerja di lingkungan panas bisa terkena heatstroke.
Risiko terkena heatstroke meningkat jika kamu mengenakan pakaian berlebih, minum alkohol, dan dehidrasi. Risiko lain yang bisa menyebabkan heatstroke adalah faktor usia, obat-obatan tertentu, kondisi kesehatan kurang baik.
Gejala Heatstroke
Adapun tanda-tanda kamu terkena heatstroke meliputi:
ADVERTISEMENT
Serangan heatstroke tentu saja bisa dicegah dengan cara berikut:
Kapan harus ke dokter?
Jika kamu telah merasakan beberapa gejala di atas dan tubuhnya tidak terasa enak, sebaiknya segera mencari pertolongan medis. Adapun pertolongan pertama yang bisa dilakukan, yakni:
ADVERTISEMENT