Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Cumi-cumi Aneh Penghuni Laut Dalam Antarktika Terekam Kamera, Ini Wujudnya
16 April 2025 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kamera penelitian berhasil menangkap penampakan luar biasa dari sekumpulan cumi-cumi penghuni laut dalam Semenanjung Antarktika yang belum banyak dikenal dunia. Penemuan itu terjadi dalam ekspedisi yang dilakukan Minderoo-UWA Deep-Sea Research Centre dan Inkfish pada Desember 2024 hingga Januari 2025.
ADVERTISEMENT
Tim ilmuwan menggunakan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (remotely operated vehicle/ROV) untuk eksplorasi di kedalaman lebih dari 1.000 meter. Salah satu spesies yang terekam adalah Moratoothopsis longimana, cumi-cumi putih pucat dengan tentakel panjang dan anggun.
"Tidak banyak yang diketahui tentang spesies laut dalam ini, tapi namanya merujuk pada lengannya yang luar biasa panjang. Mungkin pemburu di perairan tengah, ini adalah pengamatan langka,” tulis tim ekspedisi di Instagram mereka.
Mereka juga menemukan Slosarczykovia circumantarctica, cumi-cumi dengan jaringan tubuh tembus pandang yang memperlihatkan organ dalamnya, termasuk saluran pencernaannya. Spesies ini memiliki mata besar bercahaya, ideal untuk bertahan di kegelapan laut dalam.
Kejutan terbesar datang dari kedalaman 1.500 meter. Di sana, terekam spesies langka Alluroteuthis antarcticus berwarna merah menyala yang tampak menggenggam mangsanya –kemungkinan tubuh cumi-cumi lain, bahkan mungkin dari spesies yang sama.
ADVERTISEMENT
Antarktika merupakan rumah bagi beragam jenis sefalopoda, mulai dari Brachioteuthis yang mungil sepanjang 15 cm hingga Mesonychoteuthis yang kolosal sepanjang 4 meter. Gurita raksasa Antarktika juga diketahui menghuni perairan beku ini, dengan adaptasi unik seperti darah berwarna biru yang kaya oksigen untuk bertahan hidup di suhu ekstrem.
Meskipun sudah puluhan spesies sefalopoda dari Samudra Selatan dikenal ilmuwan, banyak hewan lain kemungkinan masih tersembunyi di kegelapan laut dalam. Dengan bantuan teknologi canggih seperti ROV, ekspedisi ini menjadi tonggak penting dalam menjelajahi dunia bawah laut yang masih misterius.
Sebelumnya antara Juli hingga Oktober 2024, tim ilmuwan dari Australia itu juga berhasil mendokumentasikan penampakan langka cumi-cumi sirip besar di Palung Tonga, Samudra Pasifik. Hewan laut dalam itu dikenal memiliki bentuk yang menyerupai alien dengan tentakel panjang.
ADVERTISEMENT