Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cumi-cumi Raksasa Ditemukan Terdampar di Pantai, Begini Penampakannya
18 Agustus 2022 13:06 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Cumi-cumi itu ditemukan oleh Tim Dee di Pantai Scarborough, dekat Tanjung Harapan, pada Selasa (16/8). Dee membagikan gambar dan video makhluk besar tersebut ke media sosial, memperlihatkan mata besar khas giant squid.
“Spesies cumi-cumi raksasa hancur di pantai Scarborough pagi ini. Ada apa denganmu, Moby Dick,” tulis Dee dalam unggahannya di Twitter.
Sementara dalam video lain memperlihatkan bagaimana ahli biologi kelautan menyelidiki bangkai cumi-cumi, sambil menarik bagian kepala hewan tersebut untuk menunjukkan paruhnya yang digunakan untuk berburu dan mencari makan. Paruhnya seukuran kepalan tangan manusia dewasa.
Dilansir Newsweek, cumi-cumi raksasa sendiri sangat jarang terlihat di permukaan, umumnya mereka menghabiskan hidupnya di kedalam antara 300 hingga 1.000 meter di bawah permukaan laut. Pertama kali spesies yang sulit dijumpai ini diabadikan dalam sebuah video pada tahun 2006 di lepas pantai Kepulauan Ogasawara, Jepang.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui bagaimana penyebaran dan populasi cumi-cumi raksasa karena mereka jarang ditemukan. Kendati bangkainya, telah ditemukan di seluruh dunia.
"Bukan hal yang aneh jika cumi-cumi raksasa terdampar, tapi itu tidak terjadi setiap saat," kata Manajer Pesisir Cape Town, Gregg Oelofse, kepada News24. "Yang terakhir terdampar di Kommetjie sekitar tujuh bulan lalu. Ini adalah makhluk laut dalam yang terdampar dari waktu ke waktu."
Cumi-cumi raksasa dan sepupunya cumi-cumi kolosal adalah yang terbesar di antara semua cumi-cumi di dunia. Squid giant yang terdampar di Cape Town bisa tumbuh hingga panjang 13 meter.
Seperti cumi lainnya, mereka memiliki delapan lengan dan dua tentakel yang dilapisi dengan alat pengisap berukuran besar. Pengisap ini dianggap bisa membantu cumi-cumi untuk menjerat dan menyeret mangsanya ke arah paruh tajam yang ada di tengah lengan.
ADVERTISEMENT
Paruh i ini kemudian mengiris korbannya menjadi potongan-potongan kecil, yang selanjutnya dipecah oleh organ lidah disebut radula di dalam paruh.
Menurut National Geographic, di dunia hewan mata, cumi-cumi raksasa adalah yang terbesar dengan diameter hingga 25 cm. Menurut peneliti, mata dengan ukuran sebesar itu adalah hasil evolusi untuk membantu cumi-cumi menangkap mangsa di lingkungan minim cahaya.
Mereka punya sedikit predator karena ukurannya yang jumbo serta hidupnya di laut dalam. Hewan yang bisa membunuhnya adalah paus sperma, paus pilot, hiu tidur selatan, dan paus pembunuh. Ya, cumi-cumi raksasa adalah makanan favorit mereka.
Adapun sampel cumi-cumi raksasa yang ditemukan di pantai Scarborough bakal dikumpulkan dan dibawa ke Museum Afrika Selatan Iziko Cape Town untuk dipelajari.
ADVERTISEMENT