Cumi-cumi Super Langka Terekam di Dasar Samudra Pasifik, Tentakel Kayak Benang

30 September 2024 11:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan cumi-cumi sirip besar atau bigfin squid (Magnapinna) terekam sedang berenang di Palung Tonga, Samudra Pasifik Selatan. Foto: Deep Sea Research Centre/University of Western Australia
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan cumi-cumi sirip besar atau bigfin squid (Magnapinna) terekam sedang berenang di Palung Tonga, Samudra Pasifik Selatan. Foto: Deep Sea Research Centre/University of Western Australia
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kamera milik sekelompok peneliti merekam penampakan seekor cumi-cumi super langka tengah berenang di dasar Palung Tonga di Samudra Pasifik Selatan. Dia adalah cumi-cumi sirip besar atau bigfin squid (Magnapinna).
ADVERTISEMENT
Ocean Conservancy menjelaskan, hewan laut dalam ini sejenis sefalopoda —kelompok yang mencakup gurita dan sotong— dan hanya selusin penampakan yang tercatat sains. Dia termasuk spesies cumi-cumi yang bisa hidup di kedalaman lebih dari 6.100 meter.
Soal penemuan terbaru, Magnapinna terekam dari kedalaman 3.300 meter di bawah permukaan laut. Tim ilmuwan dari Deep Sea Research Centre di University of Western Australia gak sengaja menemukannya saat menjelajahi Palung Tonga.
"Kami selalu berharap dapat melihat jenis hewan ini," kata profesor dan ilmuwan laut dalam di University of Western Australia, Alan Jamieson, dikutip dari Live Science.
Jamieson menduga cumi-cumi laut dalam itu sedang atau mencoba makan. Magnapinna tampak berenang perlahan di sepanjang dasar laut, sebelum tiba-tiba berhenti dan menggerakkan sirip besar yang menempel di tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Peneliti memperkirakan tubuh cumi-cumi itu memiliki panjang 20 hingga 30 sentimeter. Lengan tentakelnya yang mirip benang beberapa kali lebih panjang dari tubuhnya.
Cumi-cumi sirip besar disebut dapat tumbuh sepanjang 8 meter, termasuk lengan tentakelnya.