Daerah-daerah di Indonesia yang Rawan Gempa Tahun 2018

21 Desember 2017 18:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Gempa Bumi (Foto: Shutter Stock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gempa Bumi (Foto: Shutter Stock)
ADVERTISEMENT
Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) mencatat, sepanjang tahun 2017 (1 Januari-19 Desember) telah terjadi 2.271 kejadian bencana di Indonesia. Untuk tahun 2018 mendatang, BNPB memprediksi angka kejadian bencana di Indonesia masih akan tinggi.
ADVERTISEMENT
“Prediksi kejadian bencana akan ada di angka 2000 lebih,” kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, dalam Konferensi Pers Evaluasi Bencana 2017 dan Prediksi Bencana 2018 di Jakarta, kamis (21/12).
Sutopo menuturkan, dari ribuan bencana yang akan terjadi di 2018 mendatang, kebanyakan jenisnya masih sama seperti yang terjadi di 2017, yakni bencana hidrometrologi seperti banjir, longsor, dan puting beliung.
Selain itu, masih akan banyak pula bencana gempa bumi mengingat Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki banyak sesar alias zona rekahan dan wilayah Indonesia berada di daerah Cincin Api Pasifik (Ring of Fire).
Sutopo Purwo Nugroho. (Foto: Nugraha Satia Permana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sutopo Purwo Nugroho. (Foto: Nugraha Satia Permana/kumparan)
Sutopo merinci, wilayah yang akan rentan terjadi gempa adalah Jawa, Sulawesi, Papua, Nusa Tenggara dan Laut Banda. Adapun kota yang rawan gempa antara lain adalah Surabaya, Yogyakarta, dan Bandung.
ADVERTISEMENT
BNPB memperkirakan pada 2018 mendatang akan terjadi gempa di Indonesia rata-rata 500 kali setiap bulan. Namun begitu, Sutopo menegaskan, “Belum ada alat yang bisa memprediksi (gempa) lebih detail.”
Gempa yang yang berpusat di laut terkadang juga akan mendatangkan bencana lainnya, yakni tsunami.
“Sutopo mengatakan, “(Peringatan dini) tsunami (baru) akan diaktivasi jika gempa di atas skala 7 SR (Skala Richter) dan kedalaman 20 km (kilometer).”