Death Valley Pecahkan Rekor Suhu Terpanas di Bumi: 54 Derajat Celcius

11 September 2024 10:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di Taman Nasional Death Valley, California, AS. Foto: Ronda Churchill/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di Taman Nasional Death Valley, California, AS. Foto: Ronda Churchill/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam beberapa bulan terakhir, wilayah Death Valley National Park di California, AS, dilanda musim panas ekstrem. Udara di sana berhasil memecahkan rekor suhu terpanas di Bumi yang pernah tercatat, mencapai 54 derajat Celcius.
ADVERTISEMENT
“Death Valley National Park mengalami musim terpanas (Juli-Agustus) yang pernah tercatat, dengan suhu rata-rata 24 jam sebesar 40,3 derajat Celcius,” papar National Park Service (NPS) dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip IFL Science. “Ini melampaui rekor sebelumnya sekitar 40,1 derajat Celcius yang terjadi pada 2021 dan 2018.”
Puncak musim panas tertinggi terjadi pada Juli 2024, mencatat suhu sepanjang musim panas hingga 54 derajat Celcius. Ini tercatat di stasiun cuaca di Furnace Creek, tempat suhu tertinggi di dunia tercatat sebesar 56,7 derajat Celcius pada 1913.
Selama Juli 2024, cuaca di Death Valley National Park telah mencapai panas tertinggi. Dalam waktu tersebut, hanya tujuh hari yang suhunya tidak mencapai 48,9 derajat Celcius, sisanya berada di atas nilai tersebut. Ada juga sembilan hari berturut-turut Death Valley dilanda dengan suhu mencapai 51,7 derajat Celcius.
ADVERTISEMENT
Suhu panas siang hari sepanjang Juli dan Agustus ini berkontribusi pada rekor baru. Kurangnya penurunan suhu pada malam hari juga ikut berperan. Death Valley National Park jadi tempat yang mungkin tidak layak dihuni oleh manusia mana pun.
Masyarakat mengunjungi Death Valley, California, AS, Minggu (11/7). Foto: Bridget Bennett/REUTERS
“Suhu terendah rata-rata 33,3 derajat Celcius menandakan bahwa suhu di sana tidak menjadi lebih baik di malam hari,” kata NPS. “Dari 1 Juni hingga 31 Agustus, suhu turun di bawah 27 derajat Celcius hanya lima kali, dan ada sembilan hari ketika suhu terendah pada malam hari tidak pernah turun di bawah 37 derajat Celcius.”
Suhu ekstrem musim panas ini menyebabkan serangkaian insiden terkait panas. Pada Juli, sekelompok pengendara motor yang melewati wilayah Death Valley, tepatnya di Badwater Basin, mengalami serangan panas. Dua orang mengalami kondisi kritis, dan satu orang di antaranya meninggal dunia, sementara yang lain harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
Dengan suhu rata-rata mencapai 37,8 derajat Celcius sepanjang September hingga awal Oktober, peringatan Cuaca Panas Ekstrem di Death Valley National Park tetap diberlakukan bagi para pengunjung.
"Perkirakan suhu tinggi 43-54 derajat Celcius. Kurangi waktu di luar ruangan saat cuaca panas. Jangan mendaki setelah pukul 10 pagi. Minum banyak air. Bersiaplah untuk bepergian; telepon seluler tidak berfungsi di sebagian besar taman," demikian bunyi peringatan yang dikeluarkan NPS.