Desa Berusia 7.000 Tahun Ditemukan Dekat Sungai Nil Mesir

4 September 2018 12:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan Desa kuno di Mesir (Foto: Dok. Egyptian Ministry of Antiquities)
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan Desa kuno di Mesir (Foto: Dok. Egyptian Ministry of Antiquities)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Arkeolog Mesir menemukan desa kuno di dekat Delta Sungai Nil, Mesir. Desa ini sudah sangat tua, bahkan diduga dibangun 2.500 tahun sebelum Piramida Giza didirikan.
ADVERTISEMENT
Desa yang disebut-sebut sebagai desa tertua di wilayah tersebut dibangun sekitar tahun 5.000 Sebelum Masehi. Berdasarkan prediksi tersebut, maka usia dari desa ini telah mencapai 7.000 tahun.
Desa ini ditemukan di situs Neolitikum di wilayaah Tell el-Samara yang subur dan berjarak 140 kilometer ke arah utara dari Kairo.
Penggalian yang dilakukan oleh arkeolog dari Prancis dan Mesir menemukan beberapa tempat menyimpan hasil pertanian atau silo, dan di dalamnya terdapat sisa-sisa bahan organik seperti tulang hewan dan sisa-sisa tumbuhan. Mereka juga menemukan keramik dan benda-benda dari batu.
"Menganalisis sisa-sisa bahan organik yang ditemukan di sana akan memberi kita pandangan yang lebih jelas tentang komunitas pertama yang bermukim di Delta Sungai Nil dan asal-usul pertanian dan serta peternakan di Mesir," kata Nadia Khedr dari Kementerian Kepurbakalaan Mesir, dikutip dari Science Alert.
Sungai Nil (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Sungai Nil (Foto: Pixabay)
Para peneliti percaya bahwa praktik pertanian di desa tersebut sangat bergantung pada hujan. Hal ini dapat menjadi bahan pemebelajaran untuk mengetahui mengenai perkembangan pertanian dengan menggunakan irigasi yang dipraktikan di Delta Nil selama ribuan tahun.
ADVERTISEMENT
Dalam penemuan lain baru-baru ini, para arkeolog mengungkapkan bahwa orang Mesir kuno ternyata melakukan mumifikasi lebih awal daripada yang diperkirakan. Mereka menemukan bukti bahwa mumifikasi awal dilakukan pada 5.600 tahun yang lalu, sebelum masa Firaun.
Meskipun tidak ada bukti mumifikasi yang ditemukan di situs Tell el-Samara, penemuan ini berpotensi menjadi sumber untuk mempelajari lebih lanjut tentang permukiman awal Mesir kuno.
Penelitian yang dilakukan pada situs ini diharapakan dapat memberi kesempatan lebih lanjut untuk mempelajari komunitas yang hidup di sekitar Deltas Sungai Nil ribuan tahun yang lalu.
Komunitas yang tinggal di desa kuno ini diduga hidup ribuan tahun sebelum Raja Menes yang legendaris menyatukan Mesir hulu dengan Mesir hilir.