Detik-detik Badai Debu Mengerikan Selimuti Brasil Seperti di Film Bencana

12 Oktober 2021 15:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi badai pasir. Foto: Twitter/@dnblane
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi badai pasir. Foto: Twitter/@dnblane
ADVERTISEMENT
Gumpalan debu berwarna oranye menjulang tinggi memenuhi cakrawala, menderu di atas langit barat laut São Paulo, Brasil. Penampakan mengerikan dari badai pasir itu terekam kamera dan diunggah di YouTube.
ADVERTISEMENT
Saat awan oranye itu bergerak perlahan melewati kamera, pemandangan berubah seketika, membuat lingkungan terlihat menyeramkan, gelap seperti di dalam film apokaliptik. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (26/9), ketika para penduduk di sejumlah kota di negara bagian São Paulo mengalami badai yang tak biasa.
Cuplikan dalam video yang beredar diambil dari empat kamera yang terpasang di kota Brasil, yang beberapa kamera di antaranya milik Clima au Vivo (CV), sebuah perusahaan swasta yang menggunakan kamera guna memantau dan merekam cuaca untuk kantor berita lokal.
Dalam video yang sudah diedit dan diunggah ke YouTube, terlihat awan debu tebal membumbung tinggi di langit dan menyelimuti sebagian kota Barretos, Morro Agudo, Bebedouro, dan Viradouro. Sejumlah penduduk di negara bagian São Paulo juga menyaksikan peristiwa mengerikan badai pasir yang menelan cahaya tersebut. Kota-kota di negara bagian lain seperti Minas Gerais juga diselimuti debu.
ADVERTISEMENT
“Hari berubah menjadi malam,” tulis Nacho López Amorín, ahli meteorologí di saluran berita Argentina Canal de la Ciudad dalam sebuah cuitan di Twitter.
Badai Pasir terjadi ketika angin kencang menyapu debu di darat dalam jumlah besar hingga terbang ke udara dengan tinggi ribuan meter. Peristiwa ini disebut sebagai haboob, berasal dari Sudan, diambil dari bahasa Arab “habb”, yang artinya “meniup”. Menurut American Meteorological Society (AMS), badai debu biasanya muncul setelah badai petir, sering terjadi di bagian bumi yang gersang.
Haboob jarang terjadi di Brasil. Namun suhu tinggi dan kondisi lingkungan kering yang terjadi di Brasil baru-baru ini telah memicu angin kencang dan menimbulkan awan badai yang mengerikan, berembus dengan kecepatan 92 km/jam di Ribeirão Preto.
ADVERTISEMENT
"Angin membantu membawa debu dari tanah, dan gelombang panas meningkatkan suhu, karena tingkat kelembaban di bawah 20 persen," kata Andrea Ramos, ahli meteorologi di badan meteorologi Brasil, National Institute of Meteorology, sebagaimana dikutip Live Science.
* * *
Ikuti survei kumparan Tekno & Sains dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveiteknosains.