Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Detik-detik buaya serang dan banting biawak Foto: William Ko/Facebook Nature Society](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1611742895/p1vhr7ykwcwgrm4sksey.jpg)
ADVERTISEMENT
Detik-detik buaya menyerang seekor biawak berhasil diabadikan. Momen tersebut direkam seorang pria bernama William Ko dan dibagikan di laman Facebook bernama Nature Society (Singapura).
ADVERTISEMENT
Dalam rangkaian foto yang diambil oleh Ko, buaya tampak sedang mengincar mangsanya, yaitu seekor biawak Malaya di Sungai Buloh Wetland Reserve di Singapura. Tubuhnnya berkamuflase di antara lumpur dan air kotor di pinggir sungai.
Dengan tenang ia mengamati mangsa. Hingga pada foto selanjutnya, buaya langsung menangkap biawak dengan mulutnya dengan cara melompat. Hal itu terlihat dari kaki buaya yang melayang cukup tinggi dari permukaan air.
Buaya menggigit tubuh bagian belakang biawak. Buaya tidak melepaskan gigitan kendati biawak melawan.
Tanpa ampun ia melumpuhkan si biawak dengan membantingnya ke sana ke mari. Darah biawak tampak menyiprat mengikuti arah bantingan buaya.
Hingga di foto selanjutnya, biawak sudah tak berdaya. Buaya terus menghantamnya dengan bantingan yang kuat.
Buaya adalah hewan yang secara alami hidup di perairan Singapura. Spesies paling umum adalah buaya air asin atau buaya muara. Sebagai salah satu spesies buaya terbesar di dunia, buaya air asin dewasa bisa mencapai ukuran hingga lima meter.
ADVERTISEMENT
Buaya air asin juga bergerak dengan sangat cepat di darat maupun di dalam air. Di darat, ia bisa bergerak dengan kecepatan hingga 35 kilometer per jam. Sementara di air, kecepatannya mencapai 29 kilometer per jam.
Yang lebih menakutkan adalah buaya air asin menjadi satwa liar dengan gigitan paling kuat dibandingkan hewan mana pun di planet ini. Kecepatan gigitnya mencapai 3.700 pound per inci persegi.