Detik-detik Gajah Berkumpul Lindungi Anaknya saat Ada Gempa Besar Melanda

24 April 2025 14:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gajah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gajah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Beberapa hari yang lalu, California Selatan diguncang gempa Bumi besar. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa berkekuatan 5,2 magnitudo itu dirasakan cukup kuat, dan mengakibatkan kerusakan bangunan di sejumlah tempat.
ADVERTISEMENT
Selain manusia, hewan juga ternyata melakukan mitigasi ketika gempa melanda. Pemandangan menarik ini terlihat dalam kawanan gajah yang tinggal di San Diego Zoo Safari Park.
“Gajah memiliki kemampuan untuk merasakan suara melalui kakinya. Namun, kami tidak dapat memastikan bahwa mereka tahu gempa akan terjadi. Dari rekaman tersebut, tampaknya mereka akan bereaksi pada waktu yang hampir bersamaan dengan manusia,” papar Mindy Albright, kurator mamalia di San Diego Zoo Safari Park seperti dikutip IFLScience.
Alih-alih jatuh, berlindung, atau menyelamatkan diri, gajah-gajah di San Diego Zoo Safari Park di Escondido, California, terekam kamera membentuk lingkaran saat gempa melanda. Menurut Albright, ini adalah sebuah perilaku naluriah di mana gajah dewasa dalam kawanan bersatu mengelilingi anak-anaknya, sambil menghadap ke luar mewaspadai adanya predator.
ADVERTISEMENT
“Naluri kawanan adalah melindungi yang termuda dan anggota secara keseluruhan. Pada saat-saat seperti ini, Anda dapat melihat kerja sama tim dan kepercayaan yang mereka miliki satu sama lain,” kata Albright.
Saat tanah mulai berguncang, gajah bernama Ndlula, Umngani, dan Khos yang merupakan tiga gajah dewasa dalam kawanan mengamati area sekitar dan bergegas menuju Zuli dan Mkhaya, dua anak gajah berusia 7 tahun.
Hal ini tak jauh berbeda dengan cara gajah hidup di alam liar, di mana kawanan gajah terdiri dari gajah betina, ibu, dan nenek, dipimpin oleh gajah matriarki.
“Ia biasanya adalah gajah betina tertua dan paling berpengalaman dalam kelompok. Matriarki membimbing kawanan gajah, mengingat di mana dan bagaimana menemukan makanan dan air, cara menghindari predator, dan tempat terbaik untuk berlindung,” papar Albright.
ADVERTISEMENT
“Gajah memiliki struktur sosial yang kompleks. Setiap gajah dalam kawanan memiliki tempatnya dalam hierarki dan terus menavigasi nuansa sosial yang penting.”
Usai gempa selesai, gajah-gajah tersebut kembali beraktivitas. Mereka kembali mencari makanan dalam waktu kurang dari empat menit setelah gempa, meski dalam keadaan tetap berdekatan.
“Ketika gempa susulan terjadi tak lama setelahnya, mereka kembali membentuk lingkaran waspada, dan membubarkan diri lebih cepat dari sebelumnya. Mereka telah mengetahui bahwa tidak ada ancaman terkait dengan gempa tersebut,” ujarnya.