Detik-detik Hewan Super Langka Ocelot Tertangkap Kamera di Arizona

8 Oktober 2024 15:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ocelot alias macan tutul kurcaci. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ocelot alias macan tutul kurcaci. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hewan super langka ocelot alias macan tutul kurcaci tertangkap kamera pengintai di pegunungan Arizona selatan, Amerika Serikat. Kucing liar itu terlihat pada 24 Juli 2024 oleh kamera pengintai milik Center for Biological Diversity yang dipasang di pegunungan Sky Island.
ADVERTISEMENT
“Saya berteriak kegirangan saat menyadari apa yang saya lihat di kamera jejak. Rekaman yang luar biasa ini menunjukkan kepada kita bahwa ocelot termasuk dalam Sky Island, terlepas dari semua ancaman yang mereka hadapi,” kata Russ McSpadden, advokat konservasi Southwest di Center for Biological Diversity sebagaimana dikutip IFL Science.
Kucing elegan, sulit ditangkap, dan sangat tangguh ini merupakan bagian penting dari apa yang membuat Arizona selatan begitu istimewa. Bisa merekam kucing ini di alam liar memberi saya harapan untuk kelangsungan hidup mereka.”
Ocelot adalah hewan dilindungi di bawah Undang-Undang Spesies Terancam sejak 1982. Jumlahnya diperkirakan kurang dari 100 ekor di AS, sebagian besar dapat ditemukan di Texas bagian selatan.
Arizona adalah rumah bagi populasi macan tutul kurcaci, menjadi habitat penting bersama Sky Island. Namun, fragmentasi habitat akibat aktivitas manusia seperti pembangunan jalan dan pertambangan telah menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup ocelot. Mereka sangat sulit ditemukan karena memiliki kemampuan kamuflase yang sangat baik berkat bintik khas di tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Adapun ocelot yang terlihat pada Juli 2024 kemarin, menurut Pusat Keanekaragaman Hayati, adalah kucing yang sama yang dideteksi para peneliti di Kebun Binatang Phoenix di Dataran Tinggi Atascosa di sebelah barat Nogales pada 12 Juni 2024.
Dia diperkirakan telah menempuh perjalanan sekitar 48 kilometer, menyeberangi Sungai Santa Cruz dan Interstate 19, sebelum akhirnya mencapai pegunungan Sky Island di Arizona. Demi keselamatannya, lokasi pasti tempat ocelot terlihat tidak dirilis ke publik. Yang pasti, menurut peneliti, area tersebut belum pernah dikunjungi ocelot sebelumnya.
“Pegunungan Sky Island bukan sekadar pemandangan yang indah, namun juga merupakan bagian hidup dari budaya dan identitas kita. Melihat kembalinya seekor ocelot ke tanah leluhur ini menegaskan hubungan sakral kita dengan tempat ini dan mengingatkan akan tugas kita untuk melindungi tanah ini dan makhluk-makhluk yang bergantung padanya,” kata Austin Nunez, Ketua Distrik San Xavier dari Bangsa Tohono O'odham, yang tanah air leluhurnya berada di dalam pegunungan Sky Island di Arizona.
ADVERTISEMENT
Penemuan ocelat kali ini diharapkan akan membantu meningkatkan upaya konservasi dan menjaga masa depan spesies.
“Setiap penampakan ocelot dan jaguar merupakan kesempatan untuk merayakan makhluk luar biasa ini dan merenungkan bagaimana kita dapat membantu mereka kembali dengan selamat ke AS Barat Daya,” imbuh McSpadden.
“Saya harap ocelot yang cantik ini mengingatkan kita semua tentang pekerjaan penting yang harus dilakukan untuk memastikan habitat kucing ini tetap utuh dan terlindungi untuk generasi mendatang.”