Detik-detik Ledakan Bom Nuklir Rusia Paling Kuat dalam Sejarah

2 September 2020 9:12 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilsutrasi ledakan nuklir. Foto: commons.wikimedia.org
zoom-in-whitePerbesar
Ilsutrasi ledakan nuklir. Foto: commons.wikimedia.org
ADVERTISEMENT
Oktober 1961, Uni Soviet menjatuhkan bom nuklir terkuat dalam sejarah di pulau terpencil di utara Lingkaran Arktik. Kendati bom tersebut meledak hampir 4 kilometer di atas permukaan tanah, namun gelombang kejut yang dihasilkan mampu membuat pulau rata seperti arena skating.
ADVERTISEMENT
Kala itu, orang-orang yang tinggal 965 kilometer dari lokasi ledakan melihat kilatan besar di langit, sedangkan mereka yang berjarak 250 kilometer merasakan udara panas yang luar biasa. Awan jamur raksasa efek bom membubung tinggi di udara menjulang di bawah angkasa.
Bom nuklir yang diledakkan Rusia punya nama RDS-220 atau dikenal sebagai Tsar Bomba. 60 tahun pasca-ledakan bom yang memecahkan rekor itu, tak pernah ada satupun alat ledak yang mampu menyamai kekuatan destruktifnya.
Pekan lalu, badan atom Rusia, Rosatom State Atomic Energy Corporation, merilis 40 menit rekaman video rahasia di YouTube yang menunjukkan perjalanan pembuatan Tsar Bomba mulai dari proses produksi hingga menciptakan awan jamur. Kamu bisa lihat videonya berikut ini (ledakan dimulai pada menit 22:20):
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Popular Mechanics, pembuatan Tsar Bomba pertama kali dicanangkan pada Juli 1961 oleh Perdana Menteri Soviet, Nikita Khrushchev. Awalnya, Khrushchev menginginkan bom nuklir dengan daya ledak 100 megaton. Entah apa alasannya, para insinyur tidak mengindahkan permintaan Khrushchev. Mereka akhirnya membuat bom dengan daya ledak 50 megaton, itu setara dengan 50 juta ton TNT yang diledakkan secara sekaligus.
Tsar Bomba ribuan kali lebih kuat ketimbang dua bom nuklir yang diledakkan Amerika Serikat di Hiroshima dan Nagasaki selama Perang Dunia II, serta ledakan Castle Bravo, senjata nuklir paling kuat yang diuji AS dengan kekuatan 15 megaton.
Seperti terlihat dalam rekaman yang baru dirilis, Tsar Bomba memiliki ukuran sangat besar, hampir seukuran bus dengan berat 27 ton. Sebelum meledak, bom itu diangkut menggunakan sebuah pesawat, membawanya di atas kepulauan Novaya Zemlya di Kutub Utara Rusia.
ADVERTISEMENT
Bom kemudian dijatuhkan dari ketinggian menggunakan parasut. Dalam hitungan waktu yang telah ditentukan bom meledak dengan sangat dahsyat, menciptakan awan jamur dan menghempaskan pesawat di ketinggian 900 meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam ledakan dahsyat tersebut.
Sampai saat ini, belum ada bom yang menyaingi kekuatan Tsar Bomba yang pernah dijatuhkan Rusia. Pada 1963, AS, Rusia, dan Inggris, menandatangani perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Terbatas yang melarang uji coba senjata nuklir di udara.