Detik-detik Paus Bungkuk Dibebaskan dari Tali Pancing - Perangkap Seberat 136 Kg

Paus bungkuk terjebak pancing ikan dan jerat kepiting. Foto: NPS Photo/Sean Neilson/NOAA MMHSRP

Upaya penyelamatan satwa liar di laut tidak semudah memindahkan laba-laba dari kamar tidur kembali ke taman. Butuh keahlian khusus, seperti aksi penyelamatan paus bungkuk yang terjerat pada tali pancing dan perangkap kepiting seberat ratusan kilogram.

Di dekat Gustavus, Alaska, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) menerima laporan seekor paus terjerat tali pancing dan perangkap kepiting serta pelampung yang bobotnya diperkirakan mencapai 136 kilogram.

Tim langsung meluncur ke lokasi paus berada dibantu menggunakan gambar dan fotografi yang diambil oleh drone. Dari sini tim berhasil menemukan paus tersebut dan menyiapkan rencana untuk membantu melepaskan paus dari jerat.

“Paus itu terjebak dengan cukup rumit di mana tali menembus mulut paus dan melilit bagian ekor hewan tersebut,” kata Fred Sharpe, anggota dari Alaska Whale Foundation. “Citra drone membantu kami memahami lebih baik bagaimana tali itu menjebak tubuh paus sehingga kami tau bagian mana yang harus dipotong.”

Beruntung saat itu kondisi cuaca cerah dan perairan cukup tenang sehingga upaya penyelamatan berjalan mulus. Dengan menggunakan peralatan khusus, tim berhasil melepaskan tali dan perangkap dari tubuh paus.

“Titik balik terjadi ketika kami dapat memotong tali yang melewati mulut paus dan melilit ekornya,” ujar Chris Gabriele, ahli biologi paus di Taman Nasional dan Cagar Alam Glacie Bay, seperti dikutip IFLScience.

Setelah petugas penyelamat berhasil melepaskan paus dari tali, hewan itu pun segera berenang menjauh. Keesokan harinya, tim berhasil mengidentifikasi paus lewat foto sebagai individu yang dikenal SEAK-5490.

Tim Taman Nasional Glacier Bay berencana untuk mencari SEAK-5490 selama beberapa minggu ke depan untuk memastikan tidak ada dampak buruk jangka panjang dari tali yang mengikat tubuhnya.

Menurut World Wildlife Fund for Nature, ada 8 juta ton plastik yang dibuang kelautan setiap tahunnya, di mana peralatan menangkap ikan menjadi sampah paling banyak di laut.