Detik-detik Roket 'Megamoon' NASA Akhirnya Meluncur ke Bulan

Peluncuran roket SLS NASA menuju bulan, bagian dari misi Artemis. Foto: Dok. NASA

Rabu (16/11) dini hari waktu setempat, roket Space Launch System (SLS) 'Megamoon' NASA akhirnya meluncur ke Bulan. Peluncuran ini sempat tertunda selama beberapa bulan karena persoalan teknis.

Misi nirawak ini adalah bagian dari program Artemis, tepatnya Artemis 1 dan telah digencarkan sejak puluhan tahun lalu. Kini masyarakat dunia dapat menyaksikan, roket jumbo NASA akhirnya meluncur ke orbit Bulan.

Roket SLS meluncur dari Kennedy Space Center, pukul 13.49 WIB. SLS akan membawa wahana Orion Spacecraft mengelilingi orbit bulan dalam misi 26 hari.

Peluncuran roket SLS NASA menuju bulan, bagian dari misi Artemis. Foto: Dok. NASA

Artemis 1 mulanya direncanakan meluncur 29 Agustus 2022. Saat dibawa ke dek peluncuran, roket ini sempat mengalami sejumlah permasalahan, mulai dari kebocoran pipa hingga badai Nicole pada Oktober kemarin.

Peluncuran ini merupakan bagian dari misi Artemis 1, misi pembuka dari program jangka panjang NASA untuk mendaratkan kembali astronaut ke bulan. Artemis 1 adalah misi pengujian roket SLS dan wahana pembawa astronaut Orion Spacecraft.

Setelah meluncur, Orion Spacecraft lepas dari badan roket dan melanjutkan perjalanan ke bulan. Selama perjalanan hingga kemudian mengorbit bulan, Orion akan menjalani tes sistem serta instrumen.

Peluncuran roket SLS NASA menuju bulan, bagian dari misi Artemis. Foto: Dok. NASA

Orion kemudian akan kembali ke Bumi dan mendarat di Samudera Pasifik. Misi akan berlangsung sekitar 26 hari.

Misi Artemis 1 akan dilanjutkan dengan Artemis 2 dan Artemis 3. Artemis 2 akan membawa astronaut mengorbit bulan—atau disebut flyby, direncanakan tahun 2024. Sementara Artemis 3 akan membawa astronaut ke permukaan bulan tahun 2025.