Detik-detik Tapir Langka Tertangkap Kamera di TN Way Kambas

1 Agustus 2024 8:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seekor tapir tersesat di permukiman dan tercebur ke kolam ikan warga di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (20/4).  Foto: FB Anggoro/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Seekor tapir tersesat di permukiman dan tercebur ke kolam ikan warga di Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (20/4). Foto: FB Anggoro/ANTARA
ADVERTISEMENT
Seekor tapir tertangkap kamera sedang berada di tengah rerumputan hijau dekat sungai di Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur. Penampakan hewan langka itu dibagikan di akun Instagram Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan BTN Way Kambas.
ADVERTISEMENT
Dalam video terlihat hewan berwarna hitam putih berukuran besar sedang berdiri di tengah rerumputan hijau, dia celingukan seakan mencari sesuatu. Video diambil oleh seseorang yang diduga tengah berada di atas perahu, melaju di atas air yang tergenang di dekat tapir berada.
Saat perekam mencoba mendekati hewan langka tersebut, dia perlahan menjauh, termenung sebentar lalu berjalan menjauh. Beberapa saat kemudian, tapir itu berlari ke dalam hutan.
Mamalia langka ini sering disamakan dengan kuda nil atau babi. Namun faktanya, kerabat terdekat mereka sebenarnya adalah badak dan kuda. Tapir adalah fosil hidup. Mereka telah ada sejak zaman Eosen, setelah selamat dari gelombang kepunahan hewan lain.
Tapir dewasa memiliki berat tubuh berkisar antara 136 hingga 317 kilogram. Ciri khas yang paling menonjol dari tapir adalah hidupnya yang unik. Mereka tidak hanya dapat menggoyangkan hidup, tapi juga bisa menggunakannya untuk mengambil daun saat mencari makan.
ADVERTISEMENT
Saat berenang, tapir dapat menggunakannya sebagai alat selam, keren kan! Ya, tapir adalah perenang yang ulung, cepat, dan lincah. Kulit tapir sangat kuat, dan tubuhnya yang ramping berfungsi untuk memudahkan dia bermanuver di hutan.
Tapir memiliki empat jari di kaki depan dan tiga jari di kaki belakang. Dengan jari-hari tersebut, mereka dapat berlari cepat dalam waktu singkat di dalam hutan.
Reproduksi tapir sangat lambat, sama seperti mamalia pada umumnya. Masa kehamilan mereka sangat panjang, sekitar 13 hingga 14 bulan. mereka hanya melahirkan satu bayi per kehamilan. Bayi tapir tinggal bersama induknya selama 12 hingga 18 bulan.
Semoga tapir yang hidup di TN Way Kambas dan di seluruh dunia bisa tetap lestari, biar ekosistem tetap terjaga.
ADVERTISEMENT