Detik-detik Ular Piton Sepanjang 6 Meter Ditemukan Telan Kambing Milik Warga

30 September 2022 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ular piton batu Afrika yang sedang berusaha melahap impala utuh-utuh. Foto: Youtube/@MalaMala Game Reserve
zoom-in-whitePerbesar
Ular piton batu Afrika yang sedang berusaha melahap impala utuh-utuh. Foto: Youtube/@MalaMala Game Reserve
ADVERTISEMENT
Seekor ular sanca batik raksasa seberat 77 kilogram dengan panjang 6 meter berhasil ditangkap di Malaysia. Ular itu ditangkap dalam keadaan perut membesar gara-gara baru saja menelan seekor kambing.
ADVERTISEMENT
Kejadian bermula ketika tim pemadam kebakaran di Kulai negara bagian selatan Johar, Malaysia, dipanggil ke sebuah peternakan kambing, pada Rabu (28/9).
“Setelah sampai lokasi, kami menemukan ular sepanjang 6 meter di dalam kandang kambing,” kata juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Johar kepada Malaymail. “Peternak mengeklaim bahwa salah satu kambing betinanya hilang dan diyakini telah ditelan ular.”
Setelah ular berhasil dikeluarkan dari kandang, tim penyelamat melanjutkan untuk mengeluarkan kambing dari perut ular. Dalam rekaman yang dibagikan oleh Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia, terlihat bagaimana para petugas mengevakuasi ular tersebut. Ular tampak masih hidup ketika petugas mengeluarkan kambing di perut ular melalui mulutnya.
Python reticulated adalah salah satu ular terpanjang di dunia, panjang tubuhnya bisa mencapai lebih dari 9 meter. Ular sanca batik terpanjang yang pernah tercatat berukuran lebih dari 9,7 meter. Sementara ular terpanjang dan terberat yang pernah disimpan di penangkaran yakni ular sanca batik betina di Kansas bernama Medusa yang memiliki panjang 7,6 meter dengan berat 158 kilogram.
ADVERTISEMENT
Meski ular piton banyak diburu untuk diambil kulitnya –buat aksesori, hewan ini berhasil mempertahankan populasinya. International Union for Conservation of Nature mengkategorikan ular piton sebagai hewan paling tidak diperhatikan dalam daftar spesies terancam.
Ular sanca batik atau piton sendiri berasal dari Asia Tenggara, biasanya banyak ditemukan di hutan, padang rumput, dan hutan hujan. Mereka punya kemampuan beradaptasi sangat baik ketika menemukan habitat berbeda. Di Singapura, Indonesia, dan Malaysia, ular sanca batik bahkan bisa ditemukan di selokan.
Mereka adalah karnivora, biasanya memakan burung dan mamalia, termasuk hewan besar seperti rusa dan babi. Rahangnya yang fleksibel membuat ular sanca atau piton mampu menelan mangsa dengan ukuran lebih besar dari tubuhnya sendiri.
Piton tidak berbisa dan bisa membunuh mangsanya dengan mencengkram menggunakan otot hingga korban lemas dan kehabisan napas. Serangan terhadap manusia jarang terjadi. Namun beberapa kejadian pernah dilaporkan bahwa hewan ini menelan manusia bulat-bulat, seperti yang terjadi di Indonesia beberapa bulan yang lalu.
ADVERTISEMENT