Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Diego, kura-kura raksasa Galapagos yang terkenal dengan gairah seks tinggi dan penyelamat spesiesnya dari kepunahan, akhirnya dikembalikan ke habitat asalnya di Pulau Espanola. Diego sudah berpuluh-puluh tahun hidup di penangkaran Taman Nasional Galapagos di Santa Cruz.
ADVERTISEMENT
Diego adalah spesies Chelonoidis hoodensis yang hanya ditemukan di alam liar Kepulauan Galapagos. Ini adalah spesies kura-kura terbesar yang tersisa di Bumi.
Selama hidup di penangkaran, Diego telah menghasilkan ratusan keturunan karena memiliki libido tinggi dan rajin bercinta. Kini Diego memasuki masa pensiunnya dalam upaya kembang biak spesiesnya. Diego dikembalikan bersama 14 kura-kura raksasa lainnya ke padang rumput Pulau Espanola yang terpencil dan tak berpenghuni.
Kura-kura raksasa ini dikembalikan ke Espanola menggunakan kapal dan telah menjalani masa karantina agar tidak membawa benih tanaman dari tempat penangkaran ke habitat asalnya.
Diego merupakan kura-kura raksasa berumur 100 tahun dengan berat 80 kilogram, panjang 90 centimeter, dan tinggi 1,5 meter saat merentangkan leher dan kakinya.
“Kami menutup sebuah tahap penting dalam pengelolaan Taman Nasional Galapagos,” kata Menteri Lingkungan Hidup Ekuador, Paulo Proano, seperti diberitakan Fox News.
ADVERTISEMENT
Diego telah menyumbangkan peran penting dalam penyelamatan spesies kura-kura raksasa dari kepunahan. Pada dekade 1960-an, jumlah kura-kura raksasa di Galapagos hanya tersisa 14 ekor dengan 2 kura-kura jantan dan 12 betina.
Diego akhirnya dibawa dari Kebun Binatang San Diego, California, untuk membantu program konservasi kura-kura raksasa Galapagos.
Hasilnya, saat ini, sekitar 40 persen dari total 2.000 kura-kura raksasa yang tersisa saat ini dipercaya merupakan keturunannya di Kepulauan Galapagos, Ekuador.
Kepulauan Galapagos terletak 906 kilometer di sebelah barat Ekuador. Kepulauan ini telah ditetapkan sebagai Unesco World Heritage karena dihuni flora dan fauna yang unik seperti kura-kura raksasa dan iguana. Satwa-satwa tersebut juga berperan penting dalam perkembangan Teori Evolusi Charles Darwin.
ADVERTISEMENT