Dikira Anjing Siberian Husky, Keluarga Ini Kaget Ternyata Pelihara Rubah

18 November 2021 7:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi rubah Andes (Lycalopex culpaeus) yang mirip anjing jenis Siberian Husky. Foto: Pxfuel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rubah Andes (Lycalopex culpaeus) yang mirip anjing jenis Siberian Husky. Foto: Pxfuel
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah keluarga yang tinggal di kota Comas, Peru, dikagetkan dengan hewan 'anjing' peliharaan mereka sendiri. Maribel Sotelo tidak pernah membayangkan bahwa anak anjing jenis Siberian Husky yang diadopsi adalah seekor rubah liar setelah dewasa.
ADVERTISEMENT
Sotelo bercerita awalnya ia dan anak laki-lakinya membeli seekor anak anjing yang dikiranya jenis Siberian Husky untuk diadopsi. Harga anak anjing itu sekitar 52 sol Peru atau sekitar Rp 185 ribu.
Keluarga Sotelo sangat menyayangi anak anjing tersebut dan memberi nama Run Run. Pada saat dibawa ke rumah, Run Run mengalami luka di bagian kakinya, jadi harus dirawat intensif. Bulan-bulan awal di rumah, Run Run masih berperilaku seperti anjing, bermain dengan anjing lain, tetapi kemudian dia mulai bertingkah aneh.
Seiring tumbuh dewasa, ekspresi Run Run semakin aneh dan reaksi agresif terhadap anggota keluarga lainnya. Kemudian pada Mei lalu, anjing itu kabur dari rumah dan hidup berkeliaran di daerah pemukiman, serta terkadang terlihat di atas atap bangunan.
Ilustrasi rubah Andes (Lycalopex culpaeus) yang mirip anjing jenis Siberian Husky. Foto: Wikimedia Commons
Ia juga kedapatan mengejar tikus, ayam dan bebek untuk dimangsa, sehingga memancing kemarahan tetangga. Run Run juga mengeluarkan kotoran dan urine dengan bau yang lebih kuat dibanding anjing pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Baru pada saat itulah keluarga Sotelo menyadari bahwa ia bukan anjing Siberian Husky, tetapi rubah Andes (Lycalopex culpaeus). Rubah Andes memiliki ciri-ciri kaki yang kurus, ekor lebat, kepala runcing dan telinga menonjol. Hewan ini memiliki hubungan dekat dengan serigala.
"Dia tampak dan berperilaku seperti anjing, saat dia masih kecil, tetapi ketika tumbuh dewasa, kami mulai menyadari bahwa dia berbeda. Kami telah memilikinya selama lebih dari tiga bulan, dia membuat anak saya kehilangan uang 50 sol Peru,” kata Sotelo dikutip Daily Mail.
Sotelo harus sampai memanggil petugas National Forest and Wildlife Service Peru untuk menangkap Run Run, si rubah yang awalnya akting seperti anjing. Petugas mengatakan sulit untuk menangkap rubah karena sangat waspada terhadap manusia.
Ilustrasi rubah Andes (Lycalopex culpaeus) yang mirip anjing jenis Siberian Husky. Foto: Wikimedia Commons
Akhirnya Run Run bisa ditangkap dan dibawa ke penangkaran di kebun binatang Huachipa. Nantinya, setelah dirawat akan dilepaskan di habitat aslinya.
ADVERTISEMENT
Walter Silva, seorang dokter hewan dan ahli satwa liar di Peru, mengatakan banyak hewan liar diperdagangkan secara ilegal di kota Lima dan sekitarnya. Salah satu kasus yang marak adalah hewan rubah yang dicampur dan dijual sebagai anjing peliharaan.
"Mereka membunuh orang tua rubah dan mengambil anak-anaknya untuk diperdagangkan secara ilegal di pasar. Dalam hal ini seekor rubah dibeli sebagai anjing peliharaan," kata Silva.