Dikira Kucing Biasa, Wanita Ini Terkejut Dibangunin Tidur Hewan Buas

7 Juli 2021 7:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serval, kucing hutan Afrika. Foto: gayleenfroese2 via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Serval, kucing hutan Afrika. Foto: gayleenfroese2 via Pixabay
ADVERTISEMENT
Seorang wanita asal Atlanta, AS dikejutkan dengan seekor kucing yang melompat ke tempat tidurnya Rabu (30/6) pagi. Kejutannya tak sampai di situ, wanita bernama Kristine Frank ini baru menyadari bahwa kucing yang membangunkannya itu bukan jenis biasa, tapi tergolong hewan buas.
ADVERTISEMENT
Dikutip CNN, Frank bercerita saat terbangun dari tidur, ia terkejut ada seekor kucing liar berada beberapa inci dari wajahnya. Kristine Frank, yang tinggal di lingkungan Brookhaven, menduga kucing liar itu masuk ke rumah tak lama setelah suaminya membawa anjing mereka keluar, dan membiarkan pintu terbuka.
Lebih terkejut lagi, ketika Frank mengamati kucing liar itu dengan saksama dan menyadari bahwa hewan itu adalah serval (Leptailurus serval), kucing eksotis asli Afrika.
"Saya berkata, 'Itu bukan kucing rumahan biasa. Saya tidak tahu apa itu, tapi saya ketakutan sekarang,'" katanya.
Serval, kucing hutan Afrika. Foto: Sheila Brown via Public Domain Pictures
Frank berusaha menakutinya dari tempat tidurnya dan perlahan keluar dari kamar. Suami Frank membuka pintu kamar yang mengarah ke luar, sehingga membiarkan kucing liar itu meninggalkan rumah. Setelahnya, Frank menelepon pihak pengendalian hewan untuk menyelidikinya.
ADVERTISEMENT
"Setelah itu saya seperti, 'Apakah itu kucing hutan? Apakah itu macan tutul? Apakah masih bayi? Apakah seorang ibu?'" kata Frank.
Kucing hutan itu masih berkeliaran di sekitar rumah Frank. Ia menduga kucing serval, yang diperkirakan tingginya sekitar 70 centimeter, adalah hewan peliharaan seseorang. Sementara, memiliki kucing liar adalah ilegal di negara bagian Georgia.

Serval, kucing hutan yang cukup berbahaya

Serval adalah kucing hutan asli Afrika yang biasa ditemui di seluruh Afrika, sekarang sebagian besar tinggal di Afrika selatan, terutama di Zimbabwe. Ukuran kucing hutan ini memiliki panjang sekitar 60 centimeter dan berat berkisar antara 7–13 kilogram untuk betina, dan 9–18 kilogram untuk jantan.
Serval, kucing hutan Afrika. Foto: Hans Hillewaert via Wikimedia Commons
Serval yang termasuk satwa liar ini memiliki kaki yang panjang dibandingkan dengan spesies kucing pada umumnya. Bulu serval biasanya berwarna kilap kuning keemasan, dan terdapat bintik maupun garis berwarna hitam. Telinga serval dapat bergerak 180 derajat secara terpisah. Serval memiliki kemampuan yang baik dalam melihat, mencium, maupun mendengar.
ADVERTISEMENT
Serval dikenal pandai berburu mangsa dengan gerakan yang cepat. Pergerakan berburu berkisar sekitar 2,4 km per hari. Serval memakan berbagai macam mangsa, termasuk hewan pengerat, burung, reptil, katak, dan serangga. Mereka menangkap sebagian besar mangsanya dengan melompat tinggi ke udara dan menerkam.
Kucing hutan Serval sering diburu dan bagian dari perdagangan hewan peliharaan yang eksotis. Kulit serval sangat berharga dan digunakan untuk membuat mantel. Meskipun serval Afrika terdaftar sebagai hewan yang terancam punah oleh US Fish and Wildlife Service.