Dikira Ular Laut Sepanjang 1,5 Meter, Benda Ini Ternyata Penis Paus

7 Oktober 2024 9:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi paus bungkuk. Foto: Michael Smith ITWP/shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi paus bungkuk. Foto: Michael Smith ITWP/shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Petugas kebersihan pantai di Pulau Bornholm, Denmark, dikejutkan dengan penemuan makhluk aneh menyerupai ular laut raksasa sepanjang 1,5 meter. Namun, penyelidikan lebih lanjut menunjukkan, makhluk tersebut bukanlah ular, melainkan penis paus.
ADVERTISEMENT
Saat pertama kali ditemukan, para petugas langsung menghubungi kelompok konservasi lokal NaturBornholm. Mereka awalnya menduga benda yang ditemukannya adalah bangkai ular laut raksasa karena mengeluarkan bau yang sangat menyengat.
Namun, analisis yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa itu adalah penis sepanjang 1,5 meter milik paus bungkuk yang terdampar di pantai Dueodde di selatan Bornholm awal tahun 2024.
Dalam unggahan di akun Instagram naturbornholm, penis paus terlihat seperti ekor kalajengking raksasa. Penis paus yang besar ini pernah menjadi jawaban atas mitos keberadaan monster misterius di laut lepas. Beberapa orang percaya, monster yang dilihat sebenarnya adalah penis paus.
Terlepas dari mitos tersebut, dijelaskan oleh Pacific Whale Foundation, hewan-hewan seperti paus biasanya menyembunyikan penis panjangnya dalam celah kelamin mereka.
ADVERTISEMENT
“Melihat paus keluar dari celah ini adalah pemandangan yang langka,” papar Pacific Whale Foundation.
Karena jarang terlihat oleh peneliti, masih banyak yang belum terungkap tentang seluk beluk penis paus. Menemukan penis paus secara tidak sengaja menjadi informasi menarik buat para peneliti, terutama bagi tim di NaturBonholm. Penis kini disimpan di lemari es untuk diteliti lebih lanjut.
“Sekarang penis itu akan dimasukkan ke dalam freezer, dan kita akan mencari tahu apa yang harus dilakukan nantinya,” kata Kenneth Nielsen, pemandu alam kepada Dagens.