Ditagih Rumah Sakit Rp 985 juta, Pria Ini Bikin Sendiri Mesin X-Ray

8 September 2021 8:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hasil mesin x-ray  karya William Osman. Foto: Youtube/William Osman
zoom-in-whitePerbesar
Hasil mesin x-ray karya William Osman. Foto: Youtube/William Osman
ADVERTISEMENT
Seorang pria di Amerika Serikat (AS) mendapat tagihan rumah sakit sebesar 69.210 dolar AS atau sekitar Rp 985 juta. Tagihan yang tak masuk akal ini menginspirasinya untuk membuat sendiri mesin x-ray.
ADVERTISEMENT
Pria bernama William Osman ini bercerita di channel YouTube-nya soal tagihan rumah sakit yang diterimanya dan bagaimana ia harus menjual sejumlah barang pribadinya untuk menutupi tagihan tersebut. Untungnya, berkat asuransi yang dimilikinya, ia hanya perlu membayar 2.500 dolar AS atau sekitar Rp 35 juta.
Tetapi, seperti yang Osman katakan dalam videonya, jutaan warga AS lainnya mungkin tidak 'seberuntung' dirinya. Akhirnya, timbul pemikiran: Bisakah dia membuat mesin x-ray sendiri dengan harga lebih murah daripada yang dibebankan padanya?
Meskipun jawaban "ya" cukup jelas, tentu ada faktor lain yang harus dipertimbangkan sebelum mencobanya sendiri. Terutama kemungkinan meledakkan diri sendiri dengan radiasi penuh.
"Keinginan saya untuk melakukan sains secara signifikan lebih kuat daripada keinginan saya untuk hidup," kata Osman, seperti dikutip IFL Science. "Ini adalah magnum opus (mahakarya) saya. Ini adalah alat paling berbahaya yang pernah saya buat."
ADVERTISEMENT
Osman kemudian mengumpulkan apa saja yang dia butuhkan untuk membuat mesin x-ray, mulai dari tabung vakum x-ray senilai 155 dolar AS (sekitar Rp 2 juta) yang diperolehnya dari mesin x-ray gigi rusak yang dibeli di website lelang eBay, gulungan lembaran timah raksasa, beberapa Geiger (alat pengukur radiasi ionisasi), dan pasokan listrik yang mampu mengalirkan listrik 60.000 volt.
Dengan peralatan tersebut, yang harganya jauh lebih murah daripada biaya asuransi yang dikenakan rumah sakit untuk x-ray tunggalnya, dia mampu menghasilkan gambar yang cukup bagus dari tulang jari tangan.
Mesin x-ray buatan YouTuber ini mendapat respons, salah satunya dari ahli radiologi intervensi Dr. Michael Cellini. Meski Cellini menyebut mahakarya Osman bagus, kualitas gambar x-ray yang dihasilkan tidak mendekati standar gambar yang diterima dari rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Cellini juga kurang terkesan ketika Osman memilih untuk melakukan rontgen dengan tangannya sendiri.
"X-ray yang dihasilkan tidak seburuk CT scan — tetapi itu tidak berarti Anda harus melakukannya," tegasnya. "Ini mungkin kurang dari apa yang Anda dapatkan dari dosis radiasi latar belakang tahunan. Ada risiko, tetapi tidak setinggi yang Anda pikirkan."
Video tersebut juga kurang mendapat reaksi antusias dari para ahli yang mengomentari videonya, di mana ada netizen yang menulis: “Sebagai petugas keselamatan radiasi di laboratorium material, 80 persen dari video ini membuat saya berteriak secara internal.” Ataupun komentar yang mengatakan, “Semua ahli radiologi yang menonton ini memutar mata mereka sejauh ini sehingga mereka dapat melihat saraf optik mereka."
ADVERTISEMENT
Apa yang dilakukan Osman memang cukup mengesankan, mengingat ia membuat sendiri mesin x-ray di garasinya dengan harga (relatif) murah. Sayangnya, seperti yang disebut radiolog, alat tersebut tidak terlalu berguna untuk diagnosis yang lebih kompleks.